Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boyamin: Helikopter yang Ditumpangi Firli sama dengan Nikita Mirzani, Harganya Capai Rp 40 Juta Per Jam

Kompas.com - 24/05/2023, 22:07 WIB
Irfan Kamil,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengungkapkan, helikopter yang ditumpangi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri merupakan helikopter VVIP dengan harga sewa yang tidak murah.

Ia mengatakan, helikopter yang sama juga digunakan oleh selebritas Tanah Air, seperti Jeremy Thomas dan Nikita Mirzani untuk kebutuhan syuting. Harga sewanya mencapai Rp 30-Rp 40 juta per jam.

Hal ini disampaikan Boyamin Saiman saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang gugatan praperadilan dugaan gratifikasi fasilitas helikopter Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca juga: Usut Dugaan Gratifikasi Firli Bahuri, Polri Sebut Telah Periksa 5 Orang Saksi

Dalam sidang etik Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Firli Bahuri mengaku harga sewa helikopter yang ditumpanginya dalam perjalanan di Sumatera Selatan senilai Rp 7 juta.

“Dari proses pendalaman saya, perbandingan helikopter yang digunakan Jeremy Thomas dengan waktu yang sama menggunakan helikopter itu untuk iklan dia di Pangandaran dengan bintang waktu itu Nikita Mirzani harga yang dibayarkan yaitu di atas Rp 200 juta,” ujar Boyamin dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (24/5/2023).

Adapun gugatan praperadilan ini diajukan Lembaga Pengawasan, Pengawalan, dan Penegakan Hukum Indonesia (LP3HI) lantaran Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri dinilai telah menghentikan penyidikan dugaan gratifikasi terhadap Firli Bahuri.

Dalam sidang ini, Boyamin juga menilai, harga sewa helikopter yang ditumpangi Firli Bahuri tidak wajar jika hanya Rp 7 juta.

Sebab, menurut dia, biaya untuk membayar jasa pilot dan bahan bakar helikopter atau avtur umumnya bisa sampai Rp 20 juta per jam.

Baca juga: Polri Sebut Kasus Dugaan Gratifikasi Firli Bahuri Masih Diselidiki

Atas penjelasan tersebut, Tim Divisi Hukum Mabes Polri yang mewakili Kabareskrim Polri mendalami pengetahuan Boyamin terkait perbandingan sewa harga helikopter yang ditumpangi Firli Bahuri dan selebritas Tahan Air sebagaimana yang disebutkannya.

“Saksi tadi menjelaskan, perbandingan pengurangan (harga sewa) ini antara Pak Firli dengan Jeremy Thomas dan Nikita Mirzani. Harganya Rp 7 juta, satunya 30-40 juga per jam. Apakah saksi mengetahui helikopter ini jenisnya sama? Ada perbedaan mesinnya atau perbedaan kualifikasinya sehingga menyebabkan harga ini berbeda?” kata anggota Tim Hukum Mabes Polri AKBP Janes H Simampora.

Atas pertanyaan itu, Boyamin menyampaikan bahwa jenis helikopter yang digunakan Firli Bahuri adalah helikopter dengan kategori VVIP.

Dengan berbagai bukti yang dimiliki, Koordinator MAKI ini yakin helikopter yang digunakan Ketua KPK itu sama dengan yang digunakan artis atau tokoh nasional yang pernah menumpangi helikopter tersebut.

“Sama persis, saya hafal nomor serinya PK-JTO itu nomor serinya, sedunia hanya itu, dan fotonya pun sama yang dipakai Pak Firli ataupun yang dipakai Jeremy Thomas sama,” kata Boyamin Saiman.

Baca juga: Boyamin Saiman Jadi Saksi di Sidang Praperadilan Dugaan Gratifikasi Firli Bahuri

Dalam gugatannya, LP3HI mengatakan, Firli Bahuri selaku pimpinan KPK melakukan perjalanan dari Palembang ke Baturaja untuk berziarah ke makam orangtuanya dengan menggunakan alat transportasi berupa helikopter pada Juni 2020.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Indonesia Corruption Watch (ICW), terdapat perbedaan harga sewa helikopter dari harga yang seharusnya dengan harga yang dilaporkan Firli Bahuri ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com