Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang "Kompas": Kepuasan Publik terhadap Sektor Ekonomi Naik Signifikan

Kompas.com - 22/05/2023, 06:57 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas pada 29 April-10 Mei 2023 menunjukkan, kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah di sektor ekonomi meningkat siginifikan.

"Di periode ini, tingkat kepuasan di bidang ekonomi berada di angka 59,5 persen, naik enam persen dibandingkan periode Januari 2023," tulis Litbang Kompas, dikutip dari Harian Kompas edisi Senin (22/5/2023).

Survei mencatat bahwa kepuasan publik di sektor ekonomi meningkat secara merata di setiap kelas sosial-ekonomi masyarakat.

Namun, kenaikan tertinggi terlihat pada kelas bawah, yakni naik 10,8 persen dibandingkan periode sebelumnya.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Kepuasan Publik di Sektor Politik-Keamanan Turun, Kebebasan Berpendapat Jadi Sorotan

Menurut Litbang Kompas, hal ini menandakan persoalan harga merupakan hal utama yang dirasakan sehari-hari.

Berdasarkan survei ini, dari lima indikator penilaian, kepuasan publik akan pengendalian harga memang melonjak dibanding indikator-indikator lainnya.

"Kenaikan kepuasan yang terbesar tampak pada upaya pemerintah dalam mengendalikan harga barang dan jasa, yaitu naik 12,7 persen dibandingkan periode sebelumnya menjadi 50,9 persen," tulis Litbang Kompas.

Padahal, biasanya kepuasan terhadap pengendalian harga merupakan yang terendah dibandingkan empat indikator lainnya.

Litbang Kompas/RFC Survei Litbang Kompas: Tingkat Kepuasan Publik di Bidang Ekonomi Berdasarkan Indikator

Kini, kepuasan yang paling rendah bergeser ke upaya menyediakan lapangan kerja atau mengatasi pengangguran sebesar 43,8 persen. Angka ketidakpuasan soal pengangguran pun lebih besar, yakni 49,1 persen.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Citra Polri Mulai Pulih Usai Kasus Ferdy Sambo dan Tragedi Kanjuruhan, Naik 11,7 Persen

Sementara itu, indikator yang mendapatkan kepuasan tertinggi adalah upaya pemerintah dalam memeratakan pembangunan antarwilayah sebesar 64,4 persen.

Namun, persentase kepuasan atas indikator ini turun satu persen dibandingkan survei sebelumnya.

"Hal ini agaknya dipengaruhi oleh pemberitaan, terutama di media sosial, yang belum lama ini menyorot buruknya infrastruktur jalan di sejumlah daerah," tulis Litbang Kompas.

Adapun dua indikator lainnya adalah memberdayakan petani dan nelayan sebesar 53,1 persen dan memenuhi sendiri kebutuhan pangan dalam negeri sebesar 55,8 persen.

Kenaikan siginifikan ini membuat kepuasan publik di sektor ekonomi tidak lagi menjadi yang terakhir di antara empat bidang kinerja yang dinilai.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: 70,1 Persen Publik Puas terhadap Kinerja Jokowi-Maruf

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com