Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singgung Kualitas Jalan, KPK: Anggarannya untuk 3 Tahun, tetapi Baru Satu Musim Hujan Sudah Amblas

Kompas.com - 17/05/2023, 21:31 WIB
Syakirun Ni'am,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyinggung daya tahan infrastruktur jalan yang buruk, atau tidak sesuai anggarannya.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, banyak jalan di daerah dibangun dengan kualitas memprihatinkan.

“Seharusnya jalan dengan anggaran bisa bertahan tiga tahun ternyata baru satu musim hujan sudah amblas aspalnya, misalnya seperti itu,” kata Alex dalam konferensi pers di Gedung Juang KPK, Jakarta, Rabu (17/5/2023).

Baca juga: Saat Jokowi Mendadak Ubah Rute Perjalanan untuk Jajal Jalan Rusak di Jambi...

Menurut Alex, salah satu momok dalam proyek pembangunan infrastruktur jalan adalah kebocoran anggaran.

Seharusnya, anggaran yang dikucurkan pemerintah untuk pembangunan infrastruktur bisa terserap 100 persen.

Namun, dari jumlah itu tidak seluruhnya menjadi bangunan atau jalan. Ia mencontohkan, sebanyak 10 persen dari nilai proyek biasanya untuk pajak pertambahan nilai (PPN).

Kemudian, 10 persen lainnya bisa saja menjadi keuntungan perusahaan. Ketika perusahaan melakukan subkontraktor maka biaya yang dibutuhkan lebih besar.

Menurut dia, dari jumlah total nilai anggaran atau kontrak, hanya 60-70 persen yang menjadi infrastruktur.

“Artinya ada kebocoran besar di dalam proses pengadaan barang dan jasa atau pembangunan infrastruktur itu terdapat kebocoran anggaran yang sangat besar,” ujar Alex.

“Karena adanya pungutan dari berbagai pihak yang tidak bertanggung jawab,” kata dia.

Baca juga: Pusat Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Jokowi: Jangan Kabupaten/Kota Malah Tidur

Infrastruktur jalan yang buruk di Lampung, Jambi, dan sejumlah daerah lainnya tengah menjadi sorotan.

Presiden Joko Widodo bahkan langsung meninjau kondisi infrastruktur itu ke lapangan

Selain karena kondisi yang buruk, publik juga menyoroti anggaran yang dikucurkan pemerintah.

Provinsi Lampung misalnya, menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, memiliki APBD mencapai Rp 886,8 miliar.

Selain itu, Provinsi Lampung Provinsi hingga kabupaten/kota juga menerima dana alokasi khusus (DAK) 2023 sebesar Rp 402,44 miliar untuk 231,9 kilometer jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com