Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Pendaftaran Bacaleg: Partai "Deadliner", Jalanan Macet, dan Artis yang Jadi Andalan "Vote Getter"

Kompas.com - 15/05/2023, 07:40 WIB
Vitorio Mantalean,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

Teranyar, Nasdem tak masuk daftar partai politik yang ketua umumnya diundang Jokowi dalam pertemuan di Istana Merdeka, Selasa (8/5/2023).

Jalan macet dan cekcok

Animo tinggi para simpatisan, ditambah mobilisasi besar-besaran dari sejumlah partai politik yang mendaftar, membuat Jalan Imam Bonjol tumpah-ruah oleh manusia.

Kemacetan panjang selalu terjadi setiap kali giliran partai besar. Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, hanya disisakan 1 ruas jalan untuk kendaraan melintas. Mobil dan motor, termasuk milik aparat, diparkir di trotoar. Rumput-rumput pembatas jalan terinjak-injak. Sampah-sampah berceceran.

Tingginya antusiasme simpatisan ini tak diimbangi dengan sosialisasi yang baik dari partai politik, menyebabkan ricuh di depan kantor KPU RI.

Massa ingin masuk ke dalam kantor lembaga penyelenggara pemilu itu, namun secara aturan yang diizinkan masuk hanyalah mereka yang memiliki tanda pengenal dari KPU.

Situasi ini terjadi pada pendaftaran bacaleg PAN dan Gerindra. Massa simpatisan dan pasukan Jagat Saksana KPU RI terlibat saling dorong dan adu mulut.

Baca juga: Daftarkan Bacaleg Demokrat ke KPU, AHY dan Ibas Nyanyikan Lagu Koyo Jogja Istimewa

Ramai-ramai mepet tenggat

Tercatat 7 partai politik mendaftarkan bacalegnya di hari terakhir, kemarin. Dari 7 partai politik itu, hanya PSI, Demokrat, dan Perindo yang relatif tepat waktu, yakni sekitar pukul 08.00, 14.00, dan 16.00. Sisanya molor, bahkan mengajukan permintaan mundur.

Partai Gelora mundur dari jadwal pukul 15.00 ke 18.34. Golkar dari pukul 16.44 ke 20.29. PKN dari 17.00 ke 19.56. Buruh dari 13.00 ke 22.33.

Partai Buruh bahkan sampai membawa mesin printer ke kantin KPU RI guna mencetak sejumlah dokumen yang diperlukan.

Baca juga: Diiringi Rampak Gendang, AHY Bakal Daftarkan Bacaleg Demokrat ke KPU Siang Ini

Pesohor nyaleg

Fenomena rekrutmen selebriti dan pesohor untuk menjadi bacaleg masih menjamur pada Pemilu 2024 ini. Sebagian partai politik, semisal Perindo, tak sungkan mengakui bahwa para pesohor ini diharapkan dapat menjadi vote getter bagi partainya.

Sebagian bacaleg lain merupakan pesohor yang sudah lama jadi kader partai politik dan sempat mencoba peruntungannya pada Pemilu 2019 pula. Berikut beberapa di antaranya:

Gerindra

Ahmad Dhani, Melly Goeslaw, Ari Sihasale, Rachel Maryam, Jamal Mirdad.

PKB

Tommy Kurniawan, Iyeth Bustami, Arzeti Bilbina, Camelia Lubis, Zora Vidya, Norman Kamaru

PAN

Eko Patrio, Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu, Muchtar Lutfi alias Opie Kumis, Ely Sugigi, Surya Utama (Uya Kuya), Astrid Kuya (istri Uya Kuya), Desy Ratnasari, Verrel Bramasta, Primus Yustisio, Tom Liwafa

PDI-P

Halaman:


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com