JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin resmi mendaftarkan sejumlah kader sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Sejumlah nama-nama yang didaftarkan berasal dari unsur mantan pejabat hingga publik figur.
"Kalau artis, (ada) Tommy Kurniawan, Iyeth Bustami, Arzeti Bilbina, Camelia Lubis, Zora Vidya," kata Cak Imin di KPU, Jakarta, usai mendaftarkan bacaleg pada Sabtu (13/5/2023).
Selain itu, Muhaimin juga mendaftarkan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, mantan Menaker Muhammad Hanif Dhakiri, sejumlah anggota DPR RI dari Fraksi PKB definitif yakni Hasanuddin Wahid, Cucun Syamsurizal, hingga Jazilul Fawaid menjadi caleg pada pemilu mendatang.
Baca juga: Kursi di DPR Dinilai Bisa Jadi Senjata Golkar Lobi Prabowo supaya PKB Melunak
Tak hanya itu, ada juga mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol (Purn) Susno Duadji hingga aktivis serta Rukimini P Toheke yang didaftarkan sebagai bacaleg dari PKB.
"Di kalangan tokoh-tokoh yang muncul ada ulama ada kiai, pimpinan adat, ada Ibu Rukmini aktivis masyarakat Indonesia. Kemudian ada juga mantan purnawirawan Susno Duadji," ujar Cak Imin.
Dia menambahkan, ada juga mantan polisi yang terkenal dengan joget Chaiya-Chaiya bernama Norman Kamaru serta tokoh aktivis dari Nahdlatul Ulama (NU), aktivis perempuan, lembaga swadaya masyarakat (LSM), wartawan, hingga mantan rektor yang didaftarkan sebagai bacaleg.
Baca juga: PKB Dinilai Bisa Minta Jatah Kabinet jika Golkar Ngotot Jadi Cawapres Prabowo
"Norman kamaru, itu. Itu yang kita apal, nanti kita kasih listnya," ungkapnya.
Sementara itu, Cak Imin sendiri mengaku tidak akan menyalonkan diri sebagai bacaleg.
Sebab, ia mengincar posisi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
"Betul, saya diperintah oleh para kiai, Dewan Syuro, Ijtima Ulama untuk tidak boleh nyaleg karena dipersiapkan untuk nyalon presiden," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.