Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Daftarkan Tommy Kurniawan, Susno Duadji, hingga Norman Kamaru Jadi Bacaleg ke KPU

Kompas.com - 13/05/2023, 18:11 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin resmi mendaftarkan sejumlah kader  sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.

Sejumlah nama-nama yang didaftarkan berasal dari unsur mantan pejabat hingga publik figur.

"Kalau artis, (ada) Tommy Kurniawan, Iyeth Bustami, Arzeti Bilbina, Camelia Lubis, Zora Vidya," kata Cak Imin di KPU, Jakarta, usai mendaftarkan bacaleg pada Sabtu (13/5/2023).

Selain itu, Muhaimin juga mendaftarkan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, mantan Menaker Muhammad Hanif Dhakiri, sejumlah anggota DPR RI dari Fraksi PKB definitif yakni Hasanuddin Wahid, Cucun Syamsurizal, hingga Jazilul Fawaid menjadi caleg pada pemilu mendatang.
Baca juga: Kursi di DPR Dinilai Bisa Jadi Senjata Golkar Lobi Prabowo supaya PKB Melunak

Tak hanya itu, ada juga mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol (Purn) Susno Duadji hingga aktivis serta Rukimini P Toheke yang didaftarkan sebagai bacaleg dari PKB.

"Di kalangan tokoh-tokoh yang muncul ada ulama ada kiai, pimpinan adat, ada Ibu Rukmini aktivis masyarakat Indonesia. Kemudian ada juga mantan purnawirawan Susno Duadji," ujar Cak Imin.

Dia menambahkan, ada juga mantan polisi yang terkenal dengan joget Chaiya-Chaiya bernama Norman Kamaru serta tokoh aktivis dari Nahdlatul Ulama (NU), aktivis perempuan, lembaga swadaya masyarakat (LSM), wartawan, hingga mantan rektor yang didaftarkan sebagai bacaleg.

Baca juga: PKB Dinilai Bisa Minta Jatah Kabinet jika Golkar Ngotot Jadi Cawapres Prabowo
"Norman kamaru, itu. Itu yang kita apal, nanti kita kasih listnya," ungkapnya.

Sementara itu, Cak Imin sendiri mengaku tidak akan menyalonkan diri sebagai bacaleg.

Sebab, ia mengincar posisi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

"Betul, saya diperintah oleh para kiai, Dewan Syuro, Ijtima Ulama untuk tidak boleh nyaleg karena dipersiapkan untuk nyalon presiden," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com