JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak mendaftar pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Ia mengatakan, para bakal calon legislatif (bacaleg) jagoan dari Demokrat adalah yang sudah pernah duduk di kursi DPR RI, salah satunya Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
Adapun Ibas maju di daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur 7 yang meliputi wilayah Ngawi, Ponorogo, Trenggalek, Pacitan dan Magetan.
Baca juga: Demokrat Terbuka dengan Rencana Pertemuan Prabowo-SBY, tapi..
“Ini di depan akan nyaleg semua ini. Tapi saya enggak,” ucap AHY di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta, Minggu (14/5/2023).
Selain Ibas, ungkapan AHY juga ditujukan pada Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya. Adapun Rieky bertarung di dapil I Aceh selama tiga periode sejak 2009.
AHY menambahkan, beberapa selebritis juga mendaftar sebagai caleg dari Demokrat. Namun, dia tak menyebutkan nama selebritis tersebut.
“Ada artis nasional, ada artis lokal. Tetapi yang jelas saya enggak bisa sebut sekarang. Mudah-mudahan bukan hanya mencari mereka yang populer, tetapi kami juga (mencari) kombinasi yang baik,” papar dia.
Baca juga: Daftarkan Bacaleg ke KPU, PSI Kejar Target 15 Juta Suara pada Pemilu 2024
Ia menuturkan, bacaleg yang dipilih Partai Demokrat memiliki latar belakang beragam. Mulai dari purnawirawan TNI-Polri, hingga birokrat.
Namun demikian, Demokrat, kata dia, sudah menghitung kombinasi antara politisi muda dengan yang berpengalaman.
Ia optimistis Partai Demokrat bisa meningkatkan jumlah kursi DPR RI pada Pemilu 2024.
“Mudah-mudahan tidak berlebihan kami menargetkan 15 persen kursi DPR RI. Ini butuh kerja keras dari 54 (kursi pada Pemilu 2019) menuju 85 (pada Pemilu 2024) misalnya,” imbuh dia.
Diketahui saat ini Demokrat telah menjadi parpol anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Koalisi dibentuk bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Baca juga: AHY Ingin Demokrat Dapat 85 Kursi DPR RI di Pileg 2024
AHY menjadi salah satu figur yang digadang-gadang berpotensi menjadi calon wakil presiden untuk mendampingi bakal capres yang diusung koalisi ini, Anies Baswedan.
Namun demikian, saat ini Anies dan Tim Delapan KPP masih menggodok lima kandidat yang akan dipilih mendampingi Anies pada kontestasi elektoral mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.