JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku legawa jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi calon presiden (capres) Pemilu 2024.
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengatakan, pada saatnya nanti PKB akan mengumumkan secara resmi dukungan mereka ke Prabowo.
“Ya kalau memang Pak Prabowo sudah mantap, ya kita tentu saya siap saja untuk mendukung beliau. Dan tentu kita nanti akan pada saatnya secara resmi akan kita umumkan,” kata Imin usai sowan ke kediaman Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz di bilangan Matraman, Jakarta Timur, Kamis (11/5/2023), dikutip dari video Kompas TV.
Baca juga: Karier Politik Cak Imin, 20 Tahun di Senayan, 2024 Pilih Pensiun?
Imin pun mengaku dirinya sebenarnya mengincar kursi capres. Namun, jika keinginan itu tak bisa terwujud, dia tak masalah “hanya” menjadi calon wakil presiden (cawapres).
“Siapa tahu kalau tidak jadi presiden, ya jadi wakil presiden,” ujarnya.
Menurut Imin, sejauh ini kerja sama yang sudah resmi terbentuk untuk Pemilu 2024 adalah Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang PKB gagas bersama Gerindra.
Baca juga: Cak Imin Tak Lagi Jadi Caleg, PKB: Sudah Saatnya Maju di Pilpres 2024
Namun, PKB dan Gerindra juga terus menjalin komunikasi dengan Partai Golkar. PKB berharap Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersedia menjadi ketua pemenangan Prabowo dan dirinya.
“Tentu kita ingin tiga kekuatan ini menyatu, Gerindra, PKB, dan Golkar, nanti ini akan terus pada akhirnya kita umumkan,” katanya.
Selain Golkar, Imin menyebut, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya juga tengah berupaya merangkul salah satu partai nonparlemen, Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Namun demikian, ditanya soal peresmian koalisi bersama Golkar dan kemungkinan partai lainnya, Wakil Ketua DPR RI itu belum bisa memastikan. Dia hanya meminta semua pihak bersabar.
“Pokoknya segera. Tunggu Golkar juga, nunggu tanggalnya Pak Airlangga (Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar),” tuturnya.
Adapun Cak Imin sejak lama mengungkapkan keinginannya menjadi calon presiden atau calon wakil presiden Pemilu 2024.
Baca juga: JK Dikunjungi Prabowo, Airlangga, dan Cak Imin, Mengapa?
Sejak Agustus 2022 lalu, PKB telah resmi berkoalisi dengan Partai Gerindra. Meski begitu, kedua partai belum bersepakat soal capres-cawapres.
Gerindra berulang kali menegaskan ketua umumnya, Prabowo Subianto, sebagai calon RI-1. Sementara, Muhaimin tak mau mengalah, ingin juga menjadi capres.
Namun, baru-baru ini, PKB menyatakan telah bersepakat dengan Gerindra untuk mengusung Prabowo dan Muhaimin sebagai capres cawapres pada Pemilu 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.