Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Siapkan Konsep Baru Penyelenggaraan Liga 1 Periode 2023-2024

Kompas.com - 11/05/2023, 09:27 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan segera menyusun konsep pengamanan terkait pelaksanaan Liga 1 2023-2024 yang akan digelar mulai 1 Juli.

Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops), Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan, Polri  akan membahas soal penyelenggara Liga 1 bersama dengan PSSI dalam waktu dekat.

"Polri akan mempersiapkan konsep baru tentang penyelenggaraan liga yang lebih baik dan nyaman bagi penonton, penyelenggara dan klub," ujar Agung saat dikonfirmasi, Kamis (11/5/2023).

Baca juga: Erick Thohir Serahkan Jadwal Liga 1 Musim Depan ke Kapolri

Menurutnya, Polri akan melakukan pembahasan internal lebih dahulu baru selepas pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang masih berlangsung saat ini di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Setelah itu, Polri baru akan melakukan pembahasan bersama pihak terkait, termasuk PSSI.

Agung menyebut,  fokus dari penyelenggaraan Liga 1 mendatang adalah aspek kenyamanan dan keselamatan.

"Mari kita bersama mewujudkan era baru menjadi persepakbolaan Indonesia yang maju dan berkelas," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan bahwa Liga 1 akan dimulai pada 1 Juli 2023.

Baca juga: Manis Getir Pengalaman Pertama Pelatih Singapura Mencicipi Setengah Musim Liga 1

Erick mengatakan, hal itu sudah dikoordinasikan dengan PT LIB selaku operator mengenai rancangan jadwal dan membahas perihal perizinan dengan kepolisian.

“Kita sudah bilang kalau Liganya nanti tanggal 1 Juli. Saya sudah meminta Liga (PT LIB), tadi saya telepon ke Dirut (Ferry Paulus) tanggal 28 (April) saya minta detailnya karena kenapa, sudah bulan April. Kalau 1 Juli kan tinggal 2 bulan lagi,” kata Erick di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Rabu (19/4/2023) lalu.

Sementara itu, Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru Sudjarno menyampaikan, pihaknya sudah bergerak untuk mencari restu dari pihak kepolisian karena kini proses perizinan lebih ketat daripada sebelumnya.

“Sekarang kita lakukan dan kerjakan saat ini adalah amanat Perpol (Peraturan Polisi). Dua bulan harus mengajukan izin untuk liga,” tuturnya.

Baca juga: Kick Off Liga 1 2023-2023 Maju, PT LIB Proses Amankan Perizinan

Perpol yang dimaksud adalah Perpol Nomor 10 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.

Perpol ini terbit setelah Tragedi Kanjuruhan yang menjadi tragedi terkelam dalam sejarah olahraga di Indonesia.

Dalam Perpol tersebut disebutkan secara spesifik pada pasal 10 poin kedua, bahwa untuk kompetisi sepak bola harus disampaikan paling lambat 60 hari sebelum penyelenggaraan kompetisi sepak bola.

Perizinannya melibatkan Kepala Badan Intelijen Keamanan Polri pada tingkat Markas Besar Polri, Direktur Intelijen Keamanan tingkat kepolisian daerah, serta Kepala Satuan Intelijen keamanan pada tingkat resor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Ahli Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Ahli Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com