Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dewas KPK Akan Panggil Firli Terkait Dugaan Kebocoran Informasi Penyelidikan di ESDM

Kompas.com - 10/05/2023, 11:51 WIB
Syakirun Ni'am,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) akan memanggil Ketua KPK Firli Bahuri untuk dimintai klarifikasi terkait dugaan kebocoran informasi penyelidikan korupsi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris mengatakan, Firli akan diklarifikasi dalam kapasitasnya sebagai pihak terlapor.

“Ya (Firli akan diklarifikasi),” kata Syamsuddin saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/5/2023).

Meski demikian, Syamsuddin tak menjelaskan waktu klarifikasi Firli Bahuri. Dia mengaku lupa terkait jadwal tersebut.

“Maaf saya lupa jadwalnya,” ujar Syamsuddin.

Baca juga: Hari Ini, PN Jaksel Gelar Sidang Praperadilan Dugaan Gratifikasi Fasilitas Halikopter Firli Bahuri

Syamsuddin sebelumnya menuturkan, pada pekan ini Dewas mulai mengklarifikasi laporan dugaan kebocoran informasi penyelidikan di Kementerian ESDM.

Pada hari Senin, 8 Mei, Dewas memanggil pihak internal KPK yang berasal dari unsur penyelidik atau penyidik.

Hari berikutnya, Selasa 9 Mei Dewas memanggil mantan Direktur Penyelidikan KPK, Endar Priantoro dan Ketua Umum Pengurus Besar Komunitas Aktivis Muda Indonesia (PB KAMI), Sultoni selaku pihak pelapor.

Pada hari ini, Dewas memanggil mantan komisioner KPK, Saut Situmorang sebagai pihak yang juga melaporkan kasus dugaan kebocoran data tersebut.

“Ya untuk klarifikasi saja ya, klarifikasi semuanya, apa dasar-dasarnya kita melaporkan dugaan itu kan,” kata Saut di gedung KPK lama.

Sebelumnya, kabar tak sedap menerpa Firli Bahuri. Dalam sebuah video yang diunggah akun @dimdim0783, tampak petugas KPK sedang menginterogasi Kepala Biro Hukum Kementerian ESDM, M Idris Froyoto Sihite atau IS.

Baca juga: Firli Bahuri Temui Kapolri di Tengah Polemik Pencopotan Endar Priantoro dan Isu Kebocoran Penyelidikan

Petugas itu mengenakan sarung tangan mengambil sejumlah berkas dari sebuah boks. Dua di antara berkas itu tampak berkop Kementerian ESDM.

Pria yang kemudian disebut berinisial IS tersebut kemudian mengucapkan beberapa kalimat.

“Enggak usah diinfoin,” kata IS dalam video itu sebagaimana dikutip Kompas.com, Selasa (11/4/2023).

IS mengaku disebut di dalam berkas tersebut. Menurutnya, berkas itu ia dapatkan dari Menteri ESDM, Arifin Tasrif.

Arifin disebut mendapatkan berkas itu dari Firli Bahuri.

“Iya saya disebut di sini,” ujar IS.

“Itu dari Pak Menteri (Arifin Tasrif), dari Pak Firli daftarnya,” lanjut dia.

“Sebaiknya jangan, sensitif,” tambahnya.

Baca juga: Brigjen Endar Harap Dewas KPK Transparan Tangani Dugaan Firli Bocorkan Informasi Penyelidikan ESDM

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, pihaknya berharap tidak ada pihak yang membangun narasi negatif dan menyimpulkan persoalan kebocoran data itu secara dini.

Menurutnya, hal itu akan mengganggu stabilitas pemberantasan korupsi di Indonesia.

“Kami berharap tidak ada lagi pihak yang membangun narasi kontraproduktif dan membuat kesimpulan secara dini,” kata Ali saat dimintai tanggapan, Selasa (11/4/2023).

Ali mengatakan, dugaan kebocoran data tersebut telah dilaporkan ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com