Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Dinilai Patut Pilih Cawapres dari Luar demi Soliditas Koalisi

Kompas.com - 09/05/2023, 19:18 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

“Untuk menang itu tadi faktornya bisa jadi yang punya elektoral. Mungkin bukan orang partai, (kemungkinan) sangat-sangat terbuka,” tutur Syaikhu di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (6/5/2023).

Syaikhu mengungkapkan bakal memberikan masukan pada lima kandidat cawapres yang telah ditentukan oleh Anies bersama Tim Delapan KPP. Ia bakal membawa nama-nama tersebut ke rapat bersama Majelis Syuro PKS.

Baca juga: PKS Terbuka jika Sandiaga Ingin Jadi Cawapres Anies, Singgung Chemistry dan Hasil Survei

“Ya kita akan tampung, nanti kita akan beri masukanlah,” ucap dia. Bagi Syaikhu, cawapres Anies nantinya harus bisa membawa dampak signifikan untuk membantu pemenangan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Masalah cawapres bukan hanya sekedar simbolis ya, tapi cawapres itu justru akan menjadi faktor untuk penguat suara, untuk kemenangan Anies Rasyid Baswedan,” imbuh dia.

"Oh soal wakil. Gini, kalau dengan beliau (Paloh), kalau itu urgent dan penting, pasti langsung disampaikan," ujar Anies dalam jumpa pers usai menghadiri acara relawan Amanat Indonesia (ANIES) di Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/5/2023).

"Kalau tidak langsung disampaikan, berarti tidak urgent dan tidak penting," imbuhnya.

Baca juga: Diusulkan Jadi Cawapres Anies, AHY Tak Didaftarkan Ikut Pileg 2024

Menurut laporan saat ini terdapat 5 figur yang menjadi kandidat cawapres Anies yang diusulkan oleh Tim Delapan KPP.

Mereka menyatakan pembahasan soal bakal cawapres sudah harus selesai pada Juli mendatang untuk kemudian dideklarasikan.

Sampai saat ini terdapat 3 tokoh politik yang diusung sebagai bakal capres 2024.

Selain Anies terdapat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Prabowo diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melalui Koalisi Kebangkitan untuk Indonesia Raya (KKIR).

Baca juga: Klaim Luhut Usulkan Figur Cawapres Anies pada Surya Paloh yang Dibantah Nasdem

Sedangkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal cawapres.

PDI-P bisa mengusulkan bakal capres mereka secara mandiri karena perolehan kursi mereka di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sudah melampaui ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold).

Meski demikian, saat ini Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan mendukung Ganjar sebagai bakal capres.

(Penulis : Adhyasta Dirgantara, Tatang Guritno | Editor : Diamanty Meiliana, Dani Prabowo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com