JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden PKS Ahmad Syaikhu membuka peluang menerima Sandiaga Uno untuk menjadi sosok pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Sebelumnya, Sandi memang pernah menjadi rekan tandem Anies saat menang di Pilgub DKI Jakarta 2017. Kala itu PKS jadi salah satu pengusung Anies-Sandi.
"Sangat terbuka. Itu kalau memang peluang-peluangnya masih besar lah. Artinya, kalau memang nanti Pak Sandi kemudian Pak Anies bisa chemistry, kemudian juga hasil analisis kita disurvei juga peluang menang untuk 2024 ya bukan hal yang mustahil, mungkin kita akan usung kembali," ujar Syaikhu di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2023).
"Tentu ini sangat mungkin juga saya menerima beliau, dan juga teman-teman di dapil juga menerima kehadiran beliau," lanjutnya.
Baca juga: Belum Jelas dengan PPP, Sandiaga Uno Beri Sinyal Mau Gabung PKS
Namun demikian, mantan Wakil Wali Kota Bekasi tersebut berujar bahwa hal ini belum dibahas secara lebih rinci di Koalisi Perubahan untuk Persatuan bersama Partai Nasdem dan Demokrat.
Syaikhu juga mengaku bahwa nama kader PKS, Ahmad Heryawan, juga masih berpeluang diusulkan partainya sebagai calon pendamping Anies.
Terlebih, sejak memutuskan keluar dari Partai Gerindra, Sandi belum memutuskan ke mana akan berlabuh meski sempat dikait-kaitkan dengan PPP.
"Belum dibahas secara detail ya, nanti insyaallah dalam kesempatan ke depan, kami akan bawa pembahasan cawapres itu secara khusus. Mudah-mudahan dalam pekan-pekan ke depan lah insyaAllah," kata Syaikhu.
Baca juga: Anies Saat Pidato di Depan Relawan: Puji Jokowi Soal Tol hingga Klaim Punya Rekam Jejak Baik
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melempar sinyal bahwa dirinya ingin bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) usai pamit dari Partai Gerindra.
Sandi menyatakan dirinya ingin kembali berjuang bersama dengan PKS.
"Rasanya kepengen saya berjuang kembali bersama teman-teman PKS," ujar Sandi seperti dikutip dari Kompas TV, Selasa (9/5/2023).
Sandi mengaku sudah berjuang berkali-kali bersama PKS di dunia politik. Menurutnya, PKS sudah terbukti selalu berjuang dengan hati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.