Namun, Paloh mengaku menghormati keputusan tersebut. Paloh mengeklaim, ia memahami langkah politik yang dipilih Jokowi saat ini.
"Jokowi menempatkan positioning beliau barangkali sebagai pemimpin koalisi partai-partai pemerintahan ya,” ungkap Paloh.
“Dan beliau tidak menganggap lagi Nasdem ini di dalam koalisi pemerintahan untuk sementara,” sambung dia.
Baca juga: Tanggapi Bakal Koalisi Besar, Surya Paloh: Rakyat Melihat Sosok, Bukan Partai
Ditemui di tempat yang berbeda, Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto mengungkapkan isi pembicaraan Paloh dengan Luhut.
Sugeng menceritakan, Surya menitipkan pesan pada Luhut untuk Jokowi. Isinya, meminta Jokowi menghentikan endorsement beberapa figur calon presiden (capres) tertentu.
Menurut Paloh, lanjut Sugeng, sikap Jokowi menunjukkan keberpihakan dan dapat memicu anggapan pemilu tidak berjalan dengan adil.
“(Endorse) itu seyogyanya dihapuskan, dan itu (Paloh dan Luhut) sepakat untuk di level itu,” imbuh Sugeng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.