Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/05/2023, 19:48 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) dinilai tengah bingung menentukan sikap setelah 2 mitranya di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yakni Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), justru merapat kepada partai dan koalisi lain.

Menurut peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro, meski PPP dan Golkar semakin gencar melobi poros-poros politik yang sudah mengusung bakal calon presiden 2024, PAN justru belum terlihat bergerilya seperti kedua mitranya di KIB.

Dinamika itu terjadi setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal capres 2024.

Di sisi lain, PAN terus menyodorkan sosok Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam bursa bakal cawapres 2024.

Baca juga: PAN Akan Konfirmasi Langsung ke Golkar Soal Kabar Gabung KIR

"Memang dalam rakernas beberapa bulan lalu PAN mengedepankan nama Ganjar Pranowo dan Erick Thohir. Namun setelah Ganjar Pranowo resmi dideklarasikan oleh PDI Perjuangan justru PAN terlihat gamang untuk turut mendukung," ujar Bawono saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/5/2023).

Bawono mengatakan, dinamika di KIB berlangsung sangat cepat pasca PDI Perjuangan mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.

"Setelah PPP mendeklarasikan diri dukungan terhadap Ganjar Pranowo maka Partai Golkar dan PAN saat ini tengah berusaha untuk menentukan sikap kepada bakal calon presiden mana dukungan politik mereka akan dilabuhkan," ujar Bawono.

Baca juga: Dukung Koalisi Besar, PAN Dukung Langkah Golkar-PKB Lobi Partai Lain

Di sisi lain, Bawono menilai sinyal Golkar akan mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres terlihat semakin nyata.

Sebab dalam sepekan terakhir, kata Bawono, Partai Golkar sangat giat melakukan komunikasi politik dengan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan mengusung Prabowo sebagai bakal capres.

"Sehingga besar kemungkinan (Golkar) akan melabuhkan dukungan politik di koalisi ini," ucap Bawono.

Bawono melanjutkan, PAN sampai saat ini masih terlihat belum menunjukkan kecenderungan apakah akan melabuhkan dukungan terhadap Ganjar bersama PDI Perjuangan dan juga PPP, atau mendukung Prabowo Subianto bersama dengan Partai Gerindra dan PKB.

Baca juga: Nasib KIB Setelah Pertemuan Ketua Partai, Ini Tanggapan Ketua PAN

Sampai saat ini terdapat 3 tokoh yang diusung sebagai bakal capres 2024.

Pertama adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang dihuni Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Tokoh lain yang diusung menjadi bakal capres adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yang didukung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melalui Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Salah satu anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Partai Golkar, juga menjajaki komunikasi dengan KKIR. Padahal Golkar adalah mitra PAN dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di KIB.

Baca juga: PPP Koalisi dengan PDI-P, PAN Sebut KIB Ikut Dukung Ganjar jika...

Poros terakhir adalah PDI-P yang mengusung Ganjar. Kini PPP juga menyatakan akan mendukung Ganjar sebagai bakal capres, padahal dia merupakan anggota KIB.

PAN juga mendukung gagasan pembentukan koalisi besar yang terdiri dari partai politik pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Duet Prabowo-Khofifah

Duet Prabowo-Khofifah

Nasional
Jika Tidak dengan Prabowo, Lantas Siapa Pendamping Ideal Ganjar Pranowo?

Jika Tidak dengan Prabowo, Lantas Siapa Pendamping Ideal Ganjar Pranowo?

Nasional
Menteri Terseret Kasus Korupsi, Hasto Kristiyanto: PDI-P Evaluasi Ke Dalam

Menteri Terseret Kasus Korupsi, Hasto Kristiyanto: PDI-P Evaluasi Ke Dalam

Nasional
PDI-P Punya Program Beasiswa 'Megawati Fellowship', Akan Diluncurkan di Rakernas

PDI-P Punya Program Beasiswa "Megawati Fellowship", Akan Diluncurkan di Rakernas

Nasional
Beri Arahan di Depan Kader PDI-P, Megawati Sebut Politik Itu Dimulai dari Keluarga

Beri Arahan di Depan Kader PDI-P, Megawati Sebut Politik Itu Dimulai dari Keluarga

Nasional
Anies Sebut Negara hingga 'Pelaku Besar' Jadi Penyebab Masalah Lingkungan

Anies Sebut Negara hingga "Pelaku Besar" Jadi Penyebab Masalah Lingkungan

Nasional
Respons KPU Soal Putusan MA Terkait Syarat Eks Terpidana Korupsi Nyaleg

Respons KPU Soal Putusan MA Terkait Syarat Eks Terpidana Korupsi Nyaleg

Nasional
Uji Materi Syarat Eks Terpidana Korupsi Nyaleg Dikabulkan, ICW Sebut Penyelenggara Pemilu Bobrok

Uji Materi Syarat Eks Terpidana Korupsi Nyaleg Dikabulkan, ICW Sebut Penyelenggara Pemilu Bobrok

Nasional
Kawal Judicial Review UU Cipta Kerja, Partai Buruh Akan Gelar Unjuk Rasa

Kawal Judicial Review UU Cipta Kerja, Partai Buruh Akan Gelar Unjuk Rasa

Nasional
Dilirik Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Sudah Dialog dengan Internal

Dilirik Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Sudah Dialog dengan Internal

Nasional
Nama Bakal Cawapres Ganjar Makin Mengerucut, Sekjen PDI-P: Megawati Hampir Setiap Malam Mohon Petunjuk Tuhan

Nama Bakal Cawapres Ganjar Makin Mengerucut, Sekjen PDI-P: Megawati Hampir Setiap Malam Mohon Petunjuk Tuhan

Nasional
Buka Pintu PSI Gabung Koalisi, Puan: Yuk, Mas Kaesang Ketemu Mbak Puan Dulu

Buka Pintu PSI Gabung Koalisi, Puan: Yuk, Mas Kaesang Ketemu Mbak Puan Dulu

Nasional
Megawati Tunjuk Wasekjen PDI-P Arif Wibowo Jadi Kepala Badan Saksi Pemenangan Pemilu

Megawati Tunjuk Wasekjen PDI-P Arif Wibowo Jadi Kepala Badan Saksi Pemenangan Pemilu

Nasional
Gerindra Harap PSI Gabung Koalisi Indonesia Maju Dukung Prabowo Subianto

Gerindra Harap PSI Gabung Koalisi Indonesia Maju Dukung Prabowo Subianto

Nasional
Sindir Pemerintah Biarkan Pembungkaman Kritik, Anies: Jangan Bilang 'Oh Itu Relawan Saya'

Sindir Pemerintah Biarkan Pembungkaman Kritik, Anies: Jangan Bilang "Oh Itu Relawan Saya"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com