Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Akan Konfirmasi Langsung ke Golkar Soal Kabar Gabung KIR

Kompas.com - 05/05/2023, 16:25 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengaku belum mendapat informasi bahwa Partai Golkar telah bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang diisi oleh Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ia justru mempertanyakan apakah Golkar sudah resmi bergabung dengan Koalisi Gerindra-PKB tersebut atau belum. Oleh karenanya, ia akan mengonfirmasi informasi itu terlebih dulu ke Golkar dalam waktu dekat.

"Apakah memang Golkar sudah resmi bersama KKIR? Kok belum ada info soal itu," ujar Viva saat dimintai konfirmasi, Jumat (5/5/2023).

Baca juga: Golkar Tak Mau Dibilang Bergabung dengan Gerindra-PKB, Tegaskan soal Peleburan KIB-KIR

"Nanti akan kita konfirmasi ke Golkar," imbuhnya.

Informasi bergabungnya Golkar ke KKIR bermula dari Ketua DPP PKB Faisol Riza yang menjadi perwakilan tim pemenangan koalisi besar.

Faisol mengklaim Partai Golkar telah sepakat untuk bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB yang dinamakan KKIR.

Faisol mengatakan, kesepakatan tersebut terjadi saat Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bertemu dengan Ketum Golkar Airlangga Hartanto di Resto Pelataran Senayan, Jakarta Pusat, 2 hari lalu.

Baca juga: Golkar Diklaim Sepakat Gabung Koalisi PKB-Gerindra

“Golkar memiliki pengalaman panjang dalam pemerintahan. Gerindra dan PKB membutuhkan itu untuk membuat Indonesia semakin maju,” ujar Faisol dalam keterangannya, Jumat (5/5/2023).

Menurutnya, pasangan capres-cawapres dari KKIR akan tetap diputuskan secara bersama oleh Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Cak Imin.

Dia menekankan Golkar akan ikut dalam mempersiapkan skema kemenangan KKIR di Pilpres 2024.

“Skema kerja sama PKB dan Golkar untuk mempersiapkan skema pemenangan 0ilpres adalah memperbesar KKIR dan memperkuat Mas Bowo-Gus Imin,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com