Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/05/2023, 16:49 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon buka suara soal akun Twitter Gerindra yang interaktif dengan netizen atau warganet, terlebih kaum milenial.

Fadli Zon mengatakan bahwa akun Twitter Gerindra dipegang oleh anak-anak muda.

"Ada teman-teman muda yang memang sudah lama menangani itu," ujar Fadli dalam acara GASPOL! Kompas.com, Rabu (3/5/2023).

"Karena pasti yang lebih muda lebih milenial, apalagi kalau gen Z itu lebih komunikatif dan lebih digital native," kata Fadli.

Baca juga: Cerita Fadli Zon Dorong Prabowo agar Berkoalisi dengan Pemerintahan Jokowi...

Hal itu juga didukung oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Fadli mengatakan bahwa Prabowo berpesan agar media sosial dimaksimalkan untuk komunikasi antara partai dan masyarakat.

"Jadi memang kami berusaha dan kami juga didorong oleh Pak Prabowo untuk bagaimana menggunakan media sosial semaksimalkan mungkin sebagai alat komunikasi, alat berinteraksi, alat juga untuk menyampaikan message itu agar tidak salah paham," ujar Fadli.

Akun Twitter Gerindra yang interaktif bisa dilihat, salah satunya, saat mereka bagi-bagi tiket konser Blackpink di Jakarta pada pertengahan Maret 2023.

Saat itu, akun Twitter Gerindra mengajak warganet untuk mengunggah foto menggunakan atribut Blackpink dengan latar belakang baliho Prabowo.

"Dalam rangka iseng-iseng aja, mimin mau bagi-bagi tiket konser BLACKPINK untuk teman-teman sekalian. Tapi ada syaratnya: *Foto menggunakan atribut BLACKPINK di baliho atau billboard Pak Prabowo. *Fotonya tanpa menggunakan masker," tulis @Gerindra.

Baca juga: Prabowo Dalang Penculikan Aktivis 98? Begini Penjelasan Fadli Zon

Menurut Fadli Zon, hal itu sah-sah saja karena tergantung pada segmentasi digital.

"Kami lebih banyak kreativitas lah dari adminnya, saya kira sah-sah saja, bagus-bagus saja karena segmen masyarakat kita kan ada yang serius, ada yang setengah serius, ada yang kurang serius," kata Fadli.

"Ada yang maunya relaks sebagai bagian dari hiburan, menurut saya ada segmennya," ucap dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Yenny Wahid dan Sandiaga Uno Bakal Safari Menangkan Ganjar-Mahfud

Yenny Wahid dan Sandiaga Uno Bakal Safari Menangkan Ganjar-Mahfud

Nasional
Megawati Sebut Penguasa Bertindak Seperti Orde Baru, TKN Prabowo-Gibran: Kekuasaan Hari Ini Dibentuk Megawati Sendiri Selama 10 Tahun

Megawati Sebut Penguasa Bertindak Seperti Orde Baru, TKN Prabowo-Gibran: Kekuasaan Hari Ini Dibentuk Megawati Sendiri Selama 10 Tahun

Nasional
KPU Akui Pemungutan Suara Pemilu 2024 via Pos di Hong Kong dan Makau Tak Ideal

KPU Akui Pemungutan Suara Pemilu 2024 via Pos di Hong Kong dan Makau Tak Ideal

Nasional
Aturan Debat Pilpres 2024: Pelaksanaan dan Materi

Aturan Debat Pilpres 2024: Pelaksanaan dan Materi

Nasional
Istana Minta Warga Lapor Bawaslu jika Pejabat Pakai Fasilitas Negara Saat Kampanye

Istana Minta Warga Lapor Bawaslu jika Pejabat Pakai Fasilitas Negara Saat Kampanye

Nasional
Kampanye di GOR Ciracas, Anies: Pemilu Itu Ganti Kebijakan, Siap?

Kampanye di GOR Ciracas, Anies: Pemilu Itu Ganti Kebijakan, Siap?

Nasional
Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Hashim Singgung Pemimpin Muda Dunia

Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Hashim Singgung Pemimpin Muda Dunia

Nasional
TKN: Tetap Jadi Menhan-Wali Kota, Prabowo-Gibran Cuti Maksimal 2 Kali Seminggu

TKN: Tetap Jadi Menhan-Wali Kota, Prabowo-Gibran Cuti Maksimal 2 Kali Seminggu

Nasional
KPK Cecar Juliari Batubara Soal Dugaan Korupsi Distribusi Beras Bansos

KPK Cecar Juliari Batubara Soal Dugaan Korupsi Distribusi Beras Bansos

Nasional
Makna Simbolik Ganjar-Mahfud Pilih Aceh dan Papua Jadi Lokasi Kampanye

Makna Simbolik Ganjar-Mahfud Pilih Aceh dan Papua Jadi Lokasi Kampanye

Nasional
Prabowo Temui Jokowi di Hari Pertama Kampanye, TKN: Undangan Rapat Terbatas

Prabowo Temui Jokowi di Hari Pertama Kampanye, TKN: Undangan Rapat Terbatas

Nasional
DPT Hong Kong dan Makau Dipertimbangkan Mencoblos via Pos, KPU: Terhambat Izin Pendirian TPS

DPT Hong Kong dan Makau Dipertimbangkan Mencoblos via Pos, KPU: Terhambat Izin Pendirian TPS

Nasional
Ada Capres dan Parpol Kritik Pembangunan IKN, Istana: Janji Politik Pasti Muncul di Masa Kampanye

Ada Capres dan Parpol Kritik Pembangunan IKN, Istana: Janji Politik Pasti Muncul di Masa Kampanye

Nasional
Hari Pertama Kampanye, Prabowo Temui Jokowi di Istana Bogor

Hari Pertama Kampanye, Prabowo Temui Jokowi di Istana Bogor

Nasional
KPK Akan Kirim Pemberitahuan ke Presiden soal Wamenkumham Tersangka

KPK Akan Kirim Pemberitahuan ke Presiden soal Wamenkumham Tersangka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com