Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mustakim
Jurnalis

Eksekutif Produser program talkshow Satu Meja The Forum dan Dua Arah Kompas TV

Jokowi, Koalisi, dan Para Menteri yang Sibuk Sendiri

Kompas.com - 03/05/2023, 11:09 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

PESTA demokrasi akan digelar beberapa bulan lagi. Presiden Jokowi sudah safari ke sana sini guna ‘menginisiasi’ koalisi.

Sementara, sebagian menteri mulai sibuk sendiri. Ada yang sibuk cari pasangan, dan ada juga yang rajin menggalang dukungan. Lalu bagaimana nasib pemerintahan?

Pandemi belum juga pergi. Bahkan belakangan, kasusnya naik signifikan. Sementara, ekonomi juga belum sepenuhnya pulih kembali.

Namun, rakyat sudah disuguhi berbagai atraksi sejumlah elite politik dan politisi. Mulai dari soal manuver komposisi koalisi hingga para menteri yang sibuk mematut-matutkan diri guna kepentingan kontestasi.

Jokowi dan koalisi

Jelang pemilu 2024 yang bakal digelar pada Februari nanti, sejumlah partai politik sibuk membangun koalisi.

Partai NasDem mengawali. Bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), partai pimpinan Surya Paloh ini membentuk Koalisi Perubahan.

Belakangan namanya berubah jadi Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Koalisi ini pun bersepakat bakal mengusung Anies Baswedan untuk bakal calon presiden di Pilpres 2024.

Tak lama setelahnya, Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB dideklarasikan. Koalisi ini digawangi tiga partai anggota koalisi pendukung Jokowi, yakni Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Namun, berbeda dengan Koalisi Perubahan, kabarnya ada ‘campur tangan’ Jokowi dalam pembentukan koalisi ini.

Tak mau kalah, Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga membentuk koalisi bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Sama seperti KIB, kabarnya Jokowi juga ikut ‘menfasilitasi’ terbentuknya koalisi dua partai pendukung pemerintah ini.

Peran Jokowi di balik terbentuknya berbagai koalisi makin terlihat saat dia mengumpulkan para ketua umum partai politik pendukung pemerintahan di kantor DPP PAN.

Pertemuan yang dihadiri semua ketua umum parpol pendukung Jokowi minus Partai NasDem dan PDI Perjuangan ini bahkan mewacanakan pembentukan koalisi besar.

Namun sepertinya rencana ini layu sebelum berkembang setelah PDI Perjuangan mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai bacapres di Pilpres 2024.

Para menteri sibuk sendiri

Tak hanya Jokowi, para menterinya juga sibuk sendiri. Ada sejumlah menteri Jokowi yang dikabarkan bakal ikut kontestasi, mulai dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com