Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai 2,5 Jam Jokowi Kumpulkan Ketum Parpol, Megawati "Full" Senyum, Prabowo-Airlangga Bicara Masalah Ekonomi

Kompas.com - 02/05/2023, 23:59 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

Prabowo mengungkapkan bahwa dalam pertemuan malam ini disinggung mengenai situasi perkembangan ekonomi terakhir. Termasuk dalam hal ini prediksi sejumlah negara besar, Bank Dunia dan IMF terhadap potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

"Ramalan semua negara besar, ramalan WB, IMF semua bahwa Indonesia benar-benar punya potensi menjadi negara maju. Sekarang kalau tidak salah GDP kita sudah 1,5 T, diperkirakan sekarang ekonomi kita sudah ke-16 terbesar dan diperkirakan sangat mungkin menjadi ke-4 terbesar di dunia," ucap Prabowo.

"Kalau kita pandai memanfaatkan. Saya kira itu titipan beliau (Presiden Jokowi) kepada kita-kita," imbuhnya.

Ia pun menampik adanya pembahasan pembentukan koalisi besar di dalam pertemuan malam ini. Termasuk mengenai ajakan untuk mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Diketahui, Ganjar telah diusung PDI Perjuangan sebagai bakal capres. Selain Ganjar, PPP, Hanura dan PSI juga masuk ke dalam barisan gerbong pendukung itu.

"Tadi kita enggak terlalu rinci ya," ucap Prabowo.

Sementara itu, Mardiono menyinggung soal potensi bonus demografi yang akan dimiliki Indonesia dalam kurun 13 tahun ke depan.Menurutnya, bila hal ini tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya maka Indonesia akan kehilangan momentum tersebut.

Baca juga: Surya Paloh Tak Diundang Jokowi ke Istana, Nasdem: Memang Anies Kenapa?

Senada dengan Prabowo, Mardiono mengungkap bahwa hampir tidak ada pembahasan mengenai situasi politik jelang kontestasi 2024.

Hanya saja, Prabowo sempat mengunkapkan sejumlah pesan yang disampaikan Jokowi kepada para ketum parpol yang hadir.

"Secara praktis tidak (ada) ya (pembahasan politik 2024), tapi titipan besar bahwa kita harus rukun, kita harus kompak demi bangsa dan negara. Saya kira itu ya, terima kasih," ujarnya.

Usai memberikan keterangan, keduanya lantas meninggalkan awak media untuk menuju mobil masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com