Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Sebut Surya Paloh Tak Diundang Jokowi dalam Pertemuan dengan Ketum Parpol Koalisi Malam Ini

Kompas.com - 02/05/2023, 16:13 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai Nasdem Charles Meikyansah membenarkan bahwa Surya Paloh tak mendapat undangan dari Presiden Joko Widodo yang akan melakukan pertemuan dengan para ketua umum parpol koalisi.

Rencananya, pertemuan itu akan dilangsungkan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/5/2023) pukul 19.00 WIB.

“Sampai saat ini tidak ada undangan ke Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, atau sekjen dan lain-lain,” ujar Charles saat dihubungi wartawan, Selasa.

Ia mengungkapkan, jika diundang Surya Paloh, pasti bakal berupaya untuk menghadiri acara tersebut. Namun, hingga siang ini, tak ada undangan apa pun dari pihak Istana ataupun parpol koalisi.

Baca juga: PPP Ungkap Surya Paloh Tak Diajak Bertemu Jokowi karena Nasdem Dukung Anies Capres

Charles menuturkan, pihaknya tak mempermasalahkan dan bakal menghormati jika tidak diajak dalam pertemuan tersebut.

“Kalau kami diundang, biasanya kami dengan baik akan hadir. Tapi kalau kami juga tidak diundang, kami menghormati,” papar dia.

Di sisi lain, Charles mengatakan, sampai saat ini sikap Nasdem tetap mendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin hingga masa jabatannya berakhir.

Baca juga: Jokowi Kumpulkan Ketum Parpol Pemerintah Malam Ini, Nasdem Tak Diajak?

Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Rommy mengatakan, Nasdem tak diundang karena telah mengusung calon presiden (capres) sendiri, yaitu, Anies Baswedan.

“Tentu (Nasdem tidak diajak), karena salah satu materinya adalah rencana formasi politik ke depan,” ujar Rommy kepada Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com