Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mardiono Sebut Akan Ada Tokoh Gabung PPP Pekan Depan

Kompas.com - 01/05/2023, 17:07 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono mengungkapkan, akan ada sejumlah tokoh yang menyatakan bergabung ke PPP pada pekan depan.

"Dalam waktu minggu depan insya Allah juga ada tokoh-tokoh kita yang akan juga saya umumkan akan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan untuk berjuang bersama," kata Mardiono di kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (1/5/2023).

Mardiono mengeklaim, tokoh-tokoh yang hendak bergabung dengan PPP itu adalah sosok yang berpotensi karena menurutnya PPP adalah partai yang demokratis.

Baca juga: Wiranto Sodorkan 100 Koleganya untuk Jadi Kader PPP

Ketua Majelis Pertimbangan PPP M Romahurmuziy membocorkan ciri-ciri dua tokoh yang hendak gabung ke PPP itu, yakni seorang purnawirawan TNI/Polri dan satu lagi adalah tokoh dengan elektabilitas cukup tinggi.

"Di antaranya tentu purnawirawan TNI/Polri dan juga ada salah satu tokoh bangsa yang saya kira juga cukup memiliki elektabilitas," kata Romy, sapaan akrabnya.

Romy tidak menampik maupun membenarkan ketika ditanya apakah tokoh yang dimaksud adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

"Kita tunggu saja ya, nanti enggak jadi berita lagi," ujar dia.

Seperti diketahui, Sandiaga santer dikabarkan akan bergabung ke PPP setelah memutuskan hengkang dari Partai Gerindra.

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu mengakui sudah menjalin pembicaraan dengan PPP tetapi tidak mau terburu-buru memutuskan bergabung ke partai berlambang Kabah tersebut.

Baca juga: PPP Koalisi dengan PDI-P, PAN Sebut KIB Ikut Dukung Ganjar jika...

Selain Sandiaga, nama lain yang diisukan bakal bergabung ke PPP adalah mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Boy Rafli Amar.

Ketua Majelis Syariah PPP Mustofa Aqil Siradj mengungkapkan, Boy sudah mengutarakan minat bergabung ke PPP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com