Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Usung Ganjar Pranowo Jadi Capres, Said Abdullah: Konkret, Tidak Basa-basi

Kompas.com - 01/05/2023, 05:19 WIB
Irfan Kamil,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Bidang Perekonomian Said Abdullah menilai, sikap politik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah konkret dalam mengusung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres).

Hal itu disampaikan Said Abdullah menanggapi kerja sama politik antara PPP dan PDI-P dalam kontestasi pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.

“Dukungan PPP terhadap Ganjar Pranowo menunjukkan sikap politik PPP yang konkret, tidak banyak basa-basi, hal ini terjadi lantaran kedua partai punya sejarah panjang dalam bekerja sama,” ujar Said Abdullah melalui keterangan tertulis, Minggu (30/4/2023).

“Tentu kami sangat hormat setinggi tingginya atas kepercayaan ini,” kata Ketua Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI itu.

Baca juga: Ajak PAN-Golkar Dukung Ganjar Jadi Capres, PPP: Kalau Terjadi Namanya KIB Plus

Said Abdullah mengatakan, sejak Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputeri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden sejumlah partai politik makin intens berkomunikasi dengan partai berlambang banteng moncong putih itu.

Sejauh ini, kata dia, telah ada beberapa partai politik menyatakan dukungannya kepada Gubernur Jawa Tengah itu sebagai calon presiden pada 2024.

Misalnya, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga menyatakan dukungannya kepada Ganjar Pranowo.

Namun, wujud langkah dukungan secara kongkrit kepada Ganjar Pranowo baru dilakukan oleh PPP dengan bertandang ke kantor DPP PDI Perjuangan.

Baca juga: Menengok Optimisme Kerja Sama Politik PDI Perjuangan dan PPP

“Silaturahmi ini tentu sangat berkesan bagi kami. Selain PPP adalah tetangga dekat kami, sebab Kantor DPP PDI Perjuangan dan kantor PPP hanya dipisahkan tembok. Namun, juga silaturahmi ini masih momen Lebaran Idul Fitri,” kata Said Abdullah.

Diketahui, pertemuan antara PPP dan PDI-P juga membahas hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) V PPP yang memutuskan bahwa Partai berlambang Kabah itu akan mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com