JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto menyodorkan lebih dari 100 orang koleganya untuk menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Wiranto menyampaikan hal ini dalam acara silaturahmi dan halalbihalal dengan Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono dan jajaran pengurus PPP di kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (1/5/2023).
"Secara resmi, Pak Ketua Umum, saya serahkan anggota-anggota saya kepada Bapak untuk dapat dididik, dapat direkrut, dan dimatangkan untuk kelak menjadi para pemimpin-pemimpin yang berguna untuk bangsa dan negara," kata Wiranto.
Baca juga: Wiranto Sambangi Markas PPP, Dikalungi Sorban oleh Mardiono
Wiranto menuturkan, kolega-koleganya itu terus bersama dirinya meski ia sudah keluar dari Partai Hanura dan tengah menantikan wadah politik mereka selanjutnya.
Padahal, menurut Wiranto, koleganya itu memiliki semangat, kualitas, tekad, dan kesungguhan untuk melanjutkan kiprah di dunia politik.
"100 lebih yang saya anggap punya potensi untuk terus berjuang dalam politik. Kemudian, saya ajak berbincang-bincang dan ternyata pilihannya jatuh di Partai Persatuan Pembangunan," kata dia.
Baca juga: Ketua Wantimpres Wiranto Kunjungi Rumah Prabowo di Hambalang Sore Ini
Mantan panglima ABRI ini meyakini, langkah para koleganya hari ini bakal terjadi di banyak daerah dan akan menambah kekuatan PPP dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
"Di daerah juga akan ada suatu gerakan yang sama di mana JW Club ini, Jenderal Wiranto Club ini akan mengikuti saudara-saudaranya yang hari ini telah melakukan suatu deklarasi untuk masuk ke keluarga besar Partai Persatuan Pembangunan," kata Wiranto.
Dalam kesempatan ini, ada delapan kolega Wiranto yang langsung disematkan jas PPP oleh Mardiono.
Kendati demikian, Wiranto memastikan tidak akan bergabung ke partai politik dalam waktu dekat karena memilih fokus mengerjakan tugasnya sebagai Ketua Wantimpres.
"Saya tahu bahwa ke depan nanti suasana tidak ringan yang dihadapi seorang Kepala Negara, maka saya sementara akan tetap berkonsentrasi untuk membantu Presiden," ujar Wiranto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.