Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Silaturahmi ke Kediaman Prabowo Jumat Sore, Bahas Dinamika Politik Usai Pencapresan Ganjar

Kompas.com - 28/04/2023, 12:31 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengatakan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan berkunjung ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (28/4/2023) pukul 17.00 WIB.

Pertemuan ini, jelas Huda, rutin dilakukan Muhaimin dan Prabowo setiap dua minggu sekali.

"Ya nanti rencana pertemuan rutin, dua mingguan itu. Karena pas Lebaran ya akhirnya sekaligus halalbihalal. Cak Imin dan Pak Prabowo, rencana jam 17 di Kertanegara," kata Huda saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Prabowo Sudah Kantongi Nama Cawapresnya, Desmond Menduga Cak Imin

Huda mengatakan, Muhaimin atau akrab disapa Cak Imin turut serta membawa jajaran DPP PKB dalam kunjungan ke kediaman Prabowo.

Diakui Huda, silaturahim Lebaran ini membahas dinamika politik beberapa waktu terakhir.

Seperti, dinamika usai PDI-P mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024.

"Saya kira pasti meng-update karena pertemuan rutin terakhir kan PDI-P belum deklarasi capres Ganjar," ucapnya.

"Nah, karena apa, belum terbahas dalam pertemuan rutin sebelumnya. Sebagai bagian dari dinamika, pasti nanti akan menjadi salah satu topik bahasan," sambung Huda.

Baca juga: Airlangga Klaim Belum Bahas dengan Prabowo Soal Opsi Jadi Cawapres Ganjar

Di sisi lain, pertemuan juga akan memperbarui informasi kunjungan Cak Imin dan Prabowo beberapa waktu terakhir.

Semisal, Cak Imin akan melaporkan kepada Prabowo hasil kunjungannya ke sejumlah tokoh seperti kiai dan warga Nahdlatul Ulama (NU).

"(Sementara) Pak Prabowo kemarin keliling juga kan ketemu dengan berbagai tokoh. Jadi saling update," tutur Huda.

"Yang kedua, nanti agenda untuk merancang ke depan terkait dengan koalisi PKB Gerindra," tambah Ketua Komisi X DPR ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com