Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPATK Juga Blokir Rekening Istri AKBP Achiruddin Hasibuan

Kompas.com - 28/04/2023, 12:11 WIB
Syakirun Ni'am,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga memblokir rekening istri AKBP Achiruddin Hasibuan, Yety Kurniati.

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana mengkonfirmasi sejumlah rekening yang diblokir antara lain atas nama AKBP Achiruddin, istrinya, dan anaknya, Aditya Hasibuan.

“Iya (blokir rekening istri AKBP Achiruddin), semua pihak terkait,” ujar Ivan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/4/2023).

Meski demikian, Ivan tidak membeberkan lebih lanjut siapa saja pihak yang dinilai masih terkait dengan perwira menengah di Korps Bhayangkara tersebut.

Baca juga: Kontroversi AKBP Achiruddin: Rekening Gendut, Terindikasi TPPU, hingga Pamer Harley Bodong

Ia juga belum menjawab berapa jumlah rekening yang diblokir terkait indikasi tindak pidana pencucian uang (TPPU) AKBP Achiruddin.

Sementara itu, Ketua Kelompok Hubungan Masyarakat (Humas) PPATK M Natsir Kongah juga belum menjawab berapa jumlah rekening yang diblokir.

Adapun AKBP Achiruddin menjadi sorotan setelah anaknya, Aditya Hasibuan menganiaya mahasiswa, Ken Admiral dengan brutal pada Desember lalu.

Dalam video yang beredar baru-baru ini, perwira polisi itu tampak berada di lokasi saat anaknya melakukan penganiayaan. Namun, ia membiarkan aksi kekerasan itu terjadi.

Baca juga: Terindikasi Pencucian Uang hingga LHKPN Janggal, Akankah AKBP Achiruddin Bernasib seperti Rafael Alun?

Belakangan, PPATK menyatakan telah memblokir rekening AKBP Achiruddin dan Aditya Hasibuan.

Ivan mengatakan, pemblokiran dilakukan karena pihaknya sedang mendalami rekening gendut AKBP Achiruddin yang dinilai tidak wajar.

Menurutnya, pendalaman dilakukan sejak sebelum peristiwa penganiayaan itu menjadi sorotan publik.

“Kebetulan ada indikasi penyimpangan sumber dana,” ujar Ivan saat dihubungi, Kamis (27/4/2023).

Menurut Ivan, rekening AKBP Achiruddin dan anaknya berisi uang dengan nilai yang sangat signifikan.

Baca juga: KPK: Harley-Davidson AKBP Achiruddin Bodong

Jumlahnya mencapai puluhan miliar dan dinilai tidak sesuai dengan profilnya sebagai perwira menengah polisi.

“Iya (puluhan miliar), signifikan sakali,” kata dia.

Sementara itu, Natsir menyebut bahwa AKBP Achiruddin terindikasi melakukan TPPU. Namun demikian, Natsir belum membeberkan apakah AKBP Achiruddin menggunakan modus nominee atau nama orang lain untuk menyamarkan kekayaannya.

“Dari rekening tersangka ada indikasi tindak pidana pencucian uang,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Nasional
Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Nasional
Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Nasional
Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Nasional
Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandag Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandag Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Nasional
Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku Bagi Mahasiswa Baru

Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku Bagi Mahasiswa Baru

Nasional
Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Nasional
Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Nasional
Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Nasional
Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Nasional
Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com