Salin Artikel

Cak Imin Silaturahmi ke Kediaman Prabowo Jumat Sore, Bahas Dinamika Politik Usai Pencapresan Ganjar

Pertemuan ini, jelas Huda, rutin dilakukan Muhaimin dan Prabowo setiap dua minggu sekali.

"Ya nanti rencana pertemuan rutin, dua mingguan itu. Karena pas Lebaran ya akhirnya sekaligus halalbihalal. Cak Imin dan Pak Prabowo, rencana jam 17 di Kertanegara," kata Huda saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Huda mengatakan, Muhaimin atau akrab disapa Cak Imin turut serta membawa jajaran DPP PKB dalam kunjungan ke kediaman Prabowo.

Diakui Huda, silaturahim Lebaran ini membahas dinamika politik beberapa waktu terakhir.

Seperti, dinamika usai PDI-P mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024.

"Saya kira pasti meng-update karena pertemuan rutin terakhir kan PDI-P belum deklarasi capres Ganjar," ucapnya.

"Nah, karena apa, belum terbahas dalam pertemuan rutin sebelumnya. Sebagai bagian dari dinamika, pasti nanti akan menjadi salah satu topik bahasan," sambung Huda.

Di sisi lain, pertemuan juga akan memperbarui informasi kunjungan Cak Imin dan Prabowo beberapa waktu terakhir.

Semisal, Cak Imin akan melaporkan kepada Prabowo hasil kunjungannya ke sejumlah tokoh seperti kiai dan warga Nahdlatul Ulama (NU).

"(Sementara) Pak Prabowo kemarin keliling juga kan ketemu dengan berbagai tokoh. Jadi saling update," tutur Huda.

"Yang kedua, nanti agenda untuk merancang ke depan terkait dengan koalisi PKB Gerindra," tambah Ketua Komisi X DPR ini.

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/28/12314471/cak-imin-silaturahmi-ke-kediaman-prabowo-jumat-sore-bahas-dinamika-politik

Terkini Lainnya

MK Didesak Larang Anwar Usman Putus Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya

MK Didesak Larang Anwar Usman Putus Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya

Nasional
Try Sutrisno Peringatkan Prabowo Jangan Ceroboh Tambah Kementerian

Try Sutrisno Peringatkan Prabowo Jangan Ceroboh Tambah Kementerian

Nasional
Kakak SYL Disebut Dapat Duit Rp 10 Juta Per Bulan dari Kementan

Kakak SYL Disebut Dapat Duit Rp 10 Juta Per Bulan dari Kementan

Nasional
PDI-P Tak Bakal Cawe-cawe dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

PDI-P Tak Bakal Cawe-cawe dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Saksi Sebut Pedangdut Nayunda Nabila Dititip Kerja di Kementan jadi Asisten Anak SYL

Saksi Sebut Pedangdut Nayunda Nabila Dititip Kerja di Kementan jadi Asisten Anak SYL

Nasional
Gerindra: Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet

Gerindra: Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet

Nasional
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Dorong Pelibatan Unit Kerja Kreatif

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Dorong Pelibatan Unit Kerja Kreatif

Nasional
Cegah Jual Beli Suara, Perludem Minta MK Lanjutkan Sengketa PPP-Partai Garuda ke Pembuktian

Cegah Jual Beli Suara, Perludem Minta MK Lanjutkan Sengketa PPP-Partai Garuda ke Pembuktian

Nasional
Minta Pejabat Kementan Beli Mikrofon Rp 25 Juta, SYL: Saya Pinjam Dek

Minta Pejabat Kementan Beli Mikrofon Rp 25 Juta, SYL: Saya Pinjam Dek

Nasional
Zulhas Sebut Para Mendag APEC 2024 Sepakat Dorong Digitalisasi dalam Perdagangan di Era Modern

Zulhas Sebut Para Mendag APEC 2024 Sepakat Dorong Digitalisasi dalam Perdagangan di Era Modern

Nasional
Bantah Tak Solid, Elite PDI-P Sebut Semua Kader Boleh Berpendapat Sebelum Megawati Ambil Keputusan

Bantah Tak Solid, Elite PDI-P Sebut Semua Kader Boleh Berpendapat Sebelum Megawati Ambil Keputusan

Nasional
BNPT: Indonesia Berkomitmen Tindak Lanjuti Resolusi Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

BNPT: Indonesia Berkomitmen Tindak Lanjuti Resolusi Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

Nasional
PKS Akui Komunikasi dengan Anies dan Sudirman Said untuk Pilkada DKI

PKS Akui Komunikasi dengan Anies dan Sudirman Said untuk Pilkada DKI

Nasional
Bantah Diam-diam Revisi UU MK, Wakil Ketua DPR Ungkit Menko Polhukam Saat Itu Minta Tak Disahkan sampai Pemilu

Bantah Diam-diam Revisi UU MK, Wakil Ketua DPR Ungkit Menko Polhukam Saat Itu Minta Tak Disahkan sampai Pemilu

Nasional
PKS Komunikasi Intens dengan PKB Cari Tandingan Khofifah-Emil Dardak

PKS Komunikasi Intens dengan PKB Cari Tandingan Khofifah-Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke