Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukungan PPP ke Ganjar Dinilai Jadi "The End of KIB"

Kompas.com - 27/04/2023, 13:31 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno mengatakan, momen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendeklarasikan dukungan ke Ganjar Pranowo menjadi tanda berakhirnya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

PPP resmi mendukung Ganjar untuk maju sebagai capres 2024 kemarin.

"Saya kira deklarasi dukungan PPP ke Ganjar Pranowo menjadi momen the end of KIB. KIB sudah bubar jalan. Sudah tak ada cerita," ujar Adi saat dihubungi, Kamis (27/4/2023).

Baca juga: Setelah PPP Dukung Ganjar, KIB Goyah, dan Sambutan Hangat dari PDI-P

Adi menyampaikan, jika menengok ke belakang, KIB sebenarnya memang sudah bubar.

Hal tersebut terlihat ketika Partai Amanat Nasional (PAN) melaksanakan rakornas beberapa bulan lalu di Semarang dan menyatakan mendukung Ganjar sebagai capres dalam acara itu.

"Jadi KIB itu sebenarnya tinggal nama," ucap dia.

Menurut Adi, PPP, dan PAN sama-sama enggan mengusung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai capres.

Hanya saja, Partai Golkar yang menjadi motor KIB terus-terusan ngotot mengusung Airlangga.

Dengan begitu, kata Adi, deklarasi PPP kemarin menegaskan bahwa KIB sudah bubar.

Lebih jauh, Adi berbicara mengenai Airlangga yang masih berusaha mendapatkan tiket untuk maju di Pilpres 2024.

Baca juga: KIB Terancam Bubar, Pengamat: Golkar Kini Hanya Bisa Perjuangkan Airlangga Cawapres

Dia yakin Airlangga minimal menginginkan posisi cawapres.

"Minimal Golkar masih punya bargain sebagai capres, misalnya bisa menjadi bagian cawapres-nya Prabowo Subianto, kalau memang Prabowo juga tidak mau disebut sebagai cawapres," tutur Adi.

Airlangga juga masih punya peluang untuk menjadi cawapres dari Ganjar.

Apalagi, Golkar adalah partai yang memperoleh suara terbanyak kedua di DPR pada pemilu lalu.

Adi memprediksi Golkar masih belum menyerah untuk mempertahankan KIB.

"Jadi bagi saya, sekalipun KIB itu sudah bubar, untuk Golkar secara spesifik, sepertinya belum menyerah. Belum lempar handuk," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com