Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KIB Adakan Pertemuan Besok Malam, Airlangga Jadi Tuan Rumah

Kompas.com - 26/04/2023, 12:39 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan, partai-partai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan bertemu pada Kamis (27/4/2023).

Pertemuan akan dihadiri dirinya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono.

"Kalau KIB, besok malam kami ketemuan. Besok malam sama Pak Airlangga kita ketemuan. Saya, Pak Airlangga, dan Pak Mardiono tanggal 27 (April)," ujar Zulkifli di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/4/2023).

"(Pertemuan) di tempat Pak Airlangga. Saya kira begitu," kata dia.

Baca juga: PAN Sebut KIB Bertemu pada Kamis dalam Silaturahim Lebaran, Ini Tiga Agendanya

Saat disinggung akan membahas apa saja dalam pertemuan Kamis malam, Zulkifli belum mau memberikan penjelasan.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menyampaikan sejumlah agenda dalam pertemuan itu.

Agenda pertama yakni makan ketupat Lebaran dan bermaaf-maafan. Kegiatan ini dilakukan agar hidup kembali suci dan bersih.

"Kedua, mematangkan dalam proses pengambilan keputusan menetapkan pasangan calon yang akan diusung di Pemilu Presiden 2024," ujar Yoga.


Juru Bicara PAN ini mengatakan, hal yang akan dibahas juga menindaklanjuti rencana pembentukan koalisi besar.

PAN pun menyebut koalisi ini bernama Koalisi Kebangsaan yang terbentuk antara KIB dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dibentuk Gerindra dan PKB.

Yoga berharap, koalisi besar itu mampu mewujudkan kemenangan pasangan calon (paslon) yang akan diusung nantinya.

"Agar dapat menambah basis sosial dan konstituen agar paslon yang akan diusung memiliki potensi besar untuk memenangi pilpres," kata dia.

Baca juga: Usai PDI-P Capreskan Ganjar, KIB Bakal Silaturahmi Lebaran Bahas Pencapresan

Selanjutnya, ia meminta semua menunggu acara itu terlaksana hingga informasi dapat lebih detail disampaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com