Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah PPP Usung Ganjar Capres, Mardiono Akan Temui Megawati dan Jokowi

Kompas.com - 26/04/2023, 17:21 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono akan segera menemui Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Langkah itu diambil setelah PPP resmi mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).

“PPP juga akan segera melakukan komunikasi politik dengan Ketua Umum DPP PDI-P, yang Insya Allah waktunya sedang diatur,” ujar Mardiono di Yogyakarta, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (26/4/2023).

Menurutnya, PPP harus menemui Jokowi untuk menyampaikan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) V di Yogyakarta, Selasa (25/4/2023).

Baca juga: Setelah Usung Ganjar Capres, PPP Minta Jatah Cawapres

“Sebagai partai koalisi pemerintah, DPP PPP juga akan menkomunikasikan kepada Bapak Joko Widodo,” kata Mardiono.

Di sisi lain, saat ini PPP telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang juga dihuni oleh Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Oleh karenanya, Mardiono mengatakan, akan segera melakukan koordinasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

“Sekaligus akan menampilkan ketetapan rapimnas terhadap beliau (Airlangga dan Zulhas) sebagai sahabat terbaik PPP selama satu tahun ini,” ujar Mardiono.

Baca juga: PAN Hormati PPP yang Resmi Deklarasikan Ganjar Capres 2024

Diketahui, Rapimnas V PPP tak hanya berisi keputusan pengusungan Ganjar. Tetapi juga keinginan untuk mengusung kader PPP sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Mardiono menganggap permintaan itu tak berlebihan karena kader PPP, Hamzah Has, pernah menjadi Wakil Presiden dari Megawati Soekarnoputri.

Saat ini, PPP menjadi partai politik (parpol) kedua yang memberikan dukungan pada Ganjar setelah ditetapkan sebagai capres oleh PDI-P pada Jumat (21/4/2023).

Sebelumnya, dukungan untuk Ganjar capres telah lebih dulu disampaikan oleh Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) pada Sabtu (22/4/2023).

Baca juga: PPP Resmi Dukung Ganjar sebagai Capres, Apa Alasannya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com