Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Potensi KIB Bubar karena Beda Pilihan Capres, Golkar: Kita Lihat Nanti

Kompas.com - 26/04/2023, 15:33 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan, pihaknya akan melihat terlebih dahulu dinamika politik saat ditanya kemungkinan bubarnya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bentukan Partai Golkar, PAN, dan PPP.

Pasalnya, PAN dan PPP tampak merapat ke PDI-P usai Megawati Soekarnoputri mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024.

"Kita lihat lah nanti dinamikanya akan seperti apa," ujar Tantowi saat dimintai konfirmasi, Rabu (26/4/2023).

Tantowi mengatakan, Golkar tidak tahu menahu apa yang akan PPP dan PAN lakukan terhadap capres dan cawapres pilihan mereka masing-masing.

Baca juga: KIB Diisukan Bubar, Golkar Ingatkan KIB Lahir dari Inisiatif Airlangga

Ia mengungkapkan, Golkar akan tetap mengusung Airlangga Hartarto sebagai capres.

Lebih lanjut, Tantowi mengatakan, KIB bakal memutuskan secara bersama dalam sebuah rapat terkait capres pilihan.

"Kan rencananya akan dibahas dan diputuskan bersama dalam satu rapat yang akan ditentukan," kata Tantowi.

"KIB memang lagi dalam fase ujian. Pencapresan GP (Ganjar Pranowo) oleh PDI-P membuat konstelasi politik berubah," ujarnya lagi.

Baca juga: Golkar Sebut KIB Kini Hadapi Ujian, Ada Kemungkinan PAN dan PPP Keluar

Beberapa waktu belakangan, dinamika politik terus berkembang, utamanya pada koalisi-koalisi partai politik Pemilu 2024.

Setidaknya, hal itu terjadi setelah penetapan Ganjar Pranowo sebagai capres PDI-P pada Jumat (21/4/2023).

KIB bahkan belakangan diisukan bakal pecah atau bubar, meskipun harus diakui koalisi itu terbentuk lebih dulu ketimbang koalisi partai lain.

Isu bubarnya KIB ditandai setelah sinyal yang dilemparkan PPP untuk merapat ke PDI-P setelah pengusungan Ganjar capres.

Sementara itu, PAN terus mengungkapkan langkah lanjutan dari koalisi besar ketimbang perkembangan KIB.

Baca juga: Golkar Lempar Sinyal Merapat ke Gerindra Jadi Indonesia Raya Bangkit dan Berkarya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com