KIB bahkan belakangan justru diisukan bakal pecah atau bubar. Meskipun harus diakui koalisi itu terbentuk lebih dulu ketimbang koalisi partai lain.
Isu bubarnya KIB ditandai setelah sinyal yang dilemparkan PPP untuk merapat ke PDI-P setelah pengusungan Ganjar.
Sementara itu, PAN terus mengungkapkan langkah lanjutan dari koalisi besar ketimbang perkembangan KIB.
Baca juga: PAN Sebut KIB Bertemu pada Kamis dalam Silaturahim Lebaran, Ini Tiga Agendanya
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyebut enam partai politik bakal kembali bertemu membahas pembentukan koalisi besar.
“Kami mengusulkan kemarin akan ada pertemuan lanjutan setelah mungkin ya, minggu-minggu ini kalau memungkinkan. Kan sekarang lagi pada libur, ada yang mudik, kalau bisa minggu-minggu ini bisa ada pertemuan lanjutan enam partai politik yang saya sebut tadi,” katanya dalam program Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, dikutip Rabu.
Zulkifli juga melempar sinyal keinginan berkoalisi dengan PDI-P pasca Megawati Soekarnoputri itu mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres.
Ia mengungkap harapan untuk bekerja sama dengan partai-partai politik pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilu 2024 dan melanjutkan program-program pemerintahan kini.
“Saya ingin tentu pertama komitmen kebangsaan itu, partai-partai pendukung Pak Jokowi kan ada PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, PAN, PPP, itu syukur-syukur bisa bareng-bareng,” ujar Zulkifli Hasan.
Baca juga: Ganjar Resmi Jadi Capres PDI-P, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) Diyakini Akan Bubar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.