Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Sikap PAN Usai Pencapresan Ganjar, Zulkifli Singgung Pertemuan KIB dan Undangan Presiden

Kompas.com - 26/04/2023, 13:38 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memberikan tanggapan saat disinggung sikap partainya setelah Ganjar Pranowo dideklarasikan sebagai calon presiden (capres) oleh PDI Perjuangan (PDI-P).

Zulkifli Hasan tidak memberikan jawaban secara spesifik. Ia menyinggung perihal pertemuan partai anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang akan digelar pada Kamis (27/4/2023).

Selain itu, Zulkifli juga menyinggung undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada para ketua umum partai koalisi pemerintah untuk bertemu.

"Ya ini kan ketemuan. Besok (pertemuan) KIB. Habis itu, tadi Bapak mengundang ketua umum partai untuk ngopi bareng," ujar Zulkifli di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (29/4/2023).

Baca juga: PAN Beri Sinyal Koalisi dengan PDI-P Usai Deklarasi Pencapresan Ganjar

Saat ditanya lebih lanjut terkait capres yang akan didukung oleh PAN, Zulkifli Hasan menyatakan belum memutuskan.

"Belum, masih panjang," katanya.

Dalam kesempatan itu, Menteri Perdagangan (Mendag) tersebut juga menyampaikan informasi pertemuan KIB pada Kamis malam.

Menurut Zulkifli, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto akan menjadi tuan rumah pertemuan tersebut.

Kemudian, ia menyebut Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono dan Airlangga Hartarto akan hadir di pertemuan itu.

Baca juga: PAN Sebut KIB Bertemu pada Kamis dalam Silaturahim Lebaran, Ini Tiga Agendanya

Sementara itu, terkait rencana Presiden Jokowi akan mengundang para ketua umum partai koalisi, ia menyatakan akan dicari jadwalnya terlebih dulu.

"Nanti kita akan kumpul. Mudah-mudahan nanti cari waktu yang tepat, Bapak (Jokowi) akan mengumpulkan ketua-ketua umum partai untuk silaturahim," ujar Zulkifli Hasan.

Sebelumnya, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres dari PDI-P untuk Pilpres 2024 pada Jumat (21/4/2023).

"Pada Hari Kartini ini, tanggal 21 April 2023 dan sekaligus sebagai tonggak perjuangan kaum perempuan Indonesia yang non diskriminatif dan dijamin konstitusi negara, maka pada jam 13.45 WIB, dengan mengucapkan bismillah menetapkan saudara Ganjar Pranowo yang sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai capres Republik Indonesia dari PDI-P," kata Megawati.

Baca juga: PAN Usulkan Pertemuan Lanjutan Koalisi Besar, PDI-P Bakal Dilibatkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Nasional
MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

Nasional
Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Nasional
Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Nasional
Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com