Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KIB Diisukan Bubar, Golkar Ingatkan KIB Lahir dari Inisiatif Airlangga

Kompas.com - 26/04/2023, 14:03 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berperan besar membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Hal itu disampaikan Tantowi setelah ditanya potensi bubarnya KIB pasca sinyal merapatnya dua rekan koalisi di KIB, PAN dan PPP, ke PDI-P pasca pengusungan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).

"Yang perlu dicatat. KIB adalah bentuk kecanggihan politik Airlangga Hartarto sebagai Ketum PG (Partai Golkar)," kata Tantowi kepada Kompas.com, Rabu (25/4/2023).

"Tanpa inisiatif beliau (Airlangga), tidak akan lahir KIB," ujarnya lagi.

Baca juga: Golkar Lempar Sinyal Merapat ke Gerindra Jadi Indonesia Raya Bangkit dan Berkarya

Tantowi kemudian terus menyebut KIB sebagai koalisi yang lebih cepat dibandingkan koalisi partai lain.

KIB, menurutnya, juga unggul dalam percepatan manuver jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) dan berdampak pada koalisi lainnya.

"Suka atau tidak, KIB telah mempercepat akselerasi politik menjelang Pilpres. Manuver KIB bertemu koalisi KIR (Kebangkitan Indonesia Raya) dan diskursus publik setelahnya telah menjadi political pressure bagi koalisi-koalisi lainnya," kata Tantowi.

Kendati demikian, Tantowi mengakui bahwa KIB tengah mengalami ujian dalam kerja sama politik.

Tepatnya, ujian itu terjadi pasca penetapan Ganjar Pranowo sebagai capres PDI-P.

Baca juga: Ditanya Sikap PAN Usai Pencapresan Ganjar, Zulkifli Singgung Pertemuan KIB dan Undangan Presiden

Menurutnya, pencapresan Ganjar itu membuat konstelasi politik sedikit berubah.

"Dan itu biasa saja. Sikap PAN dan PPP yang bisa saja bermuara pada lepasnya mereka dari koalisi adalah tantangan yang sudah diantisipasi," ujarnya.

Terkait acara pertemuan KIB yang dijadwalkan besok, Kamis (27/4/2023) di Jakarta, Tantowi mengaku belum mengetahui pasti terkait waktu dan tempat pelaksanaannya.

"Belum tahu, tempat, tanggal dan waktunya," kata Tantowi.

Baca juga: Golkar Sebut KIB Kini Hadapi Ujian, Ada Kemungkinan PAN dan PPP ke Luar

Beberapa waktu belakangan, dinamika politik semakin berembus kencang, utamanya pada koalisi-koalisi partai politik Pemilu 2024.

Setidaknya, hal itu terjadi setelah penetapan Ganjar Pranowo sebagai capres PDI-P pada Jumat (21/4/2023).

Halaman:


Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com