Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Try Sutrisno, Prabowo Diberi Pesan soal Keinginannya Jadi Capres

Kompas.com - 26/04/2023, 08:55 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendapatkan pesan khusus dari Wakil Presiden ke-6 RI, Try Sutrisno terkait keinginannya maju menjadi calon presiden (capres) 2024.

Dalam pesan itu, Try menilai Prabowo adalah sosok yang memahami kebutuhan rakyat Indonesia. 

"Saya pesankan kalau Beliau mau terus ikut dalam pemilu ini, apalagi saya dengar juga sudah mencalonkan jadi presiden," kata Try dalam keterangan pers Partai Gerindra yang diterima Kompas.com, Selasa (25/4/2023).

"Saya pesankan, Pak Prabowo adalah orang yang sudah lama berjuang, mengerti tentang apa yang diperlukan dan dibutuhkan untuk seluruh rakyat Indonesia ini," kata dia.

Baca juga: Silaturahmi Prabowo yang Bawa Pulang Janji Wiranto dan Mahfud untuk Bertemu Lagi

Hal itu disampaikan Try ketika menerima kunjungan Prabowo pada Selasa (25/4/2023) kemarin.

Seharin kemarin, Prabowo mengunjungi sejumlah senior dan tokoh dalam rangka silaturahmi Lebaran.

Prabowo berkunjung ke kediaman Try di Menteng, Jakarta Pusat.

Ketua Umum Partai Gerindra itu datang memakai baju batik.

Ia juga menyalami tangan Try dan menyampaikan selamat Hari Lebaran.

"Minal aidin wal faizin. Kalau ada salah, mohon maaf," kata Try sembari menggenggam tangan Prabowo. 

Baca juga: Ditanya Potensi Masuk Gerindra Usai Dikunjungi Prabowo, Wiranto: Masih Ada Pertemuan Berikutnya

Prabowo mengatakan, ia berkunjung menengok Try yang kesehatannya sempat menurun pada awal 2023.

Menurut Prabowo, silaturahmi Lebaran merupakan tradisi baik yang harus dijalankan.

"Lebaran ke Pak Try Sutrisno, sesepuh kita, mantan pimpinan kita. Saya kira ini satu tradisi yang baik," kata Prabowo. 

Sebelum pulang, Try memberikan cendera mata berupa sebuah buku bersampul merah putih kepada Prabowo.

"Terima kasih, Pak. Saya pamit ya, Pak," ujar Prabowo sembari kembali menyalami tangan Try Sutrisno. 

"Saya juga terima kasih," jawab Try.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Dianggap Prabowo Sahabat

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Dianggap Prabowo Sahabat

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com