Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"One Way" Kembali Diberlakukan hingga Pukul 24.00 WIB di Tol Kalikangkung Menuju Tol Cikampek

Kompas.com - 26/04/2023, 07:50 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri kembali memperpanjang skema rekayasa lalu lintas (lalin) one way atau satu arah selama arus balik Lebaran 2023 di Km 414 Tol Kalikangkung hingga Km 72 Tol Cikampek.

Adapun one way di jalur tersebut seharusnya berakhir pada Selasa (25/4/2023). Namun, kebijakan tersebut diperpanjang hingga Rabu (26/4/2023) pukul 24.00 WIB.

"Masih akan terus dilanjutkan. Perpanjangan rekayasa lalu lintas one way diperkirakan akan berakhir pada Rabu, 26 April 2023 pukul 24.00 WIB," kata Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi dalam keterangannya, Rabu (26/4/2023).

Baca juga: One Way Puncak Bogor Dihentikan Malam Ini, Arus Lalu Lintas Kembali Normal Dua Arah

Rekayasa itu kembali diperpanjang akibat padatnya volume kendaraan di berbagai ruas jalan tol.

Menurut Eddy, jika tiga jam sebelum skema one way masih padat kendaraan, kemungkinan skema one way masih akan diberlakukan.

Namun, jika volume lalu lintas menurun maka one way akan dihentikan.

"Apabila pada periode perpanjangan tersebut kondisi lalu lintas dilihat dari traffic counting (VCR di bawah ketentuan), pantauan CCTV dan laporan petugas di lapangan selama tiga jam berturut turut maka rekayasa lalu lintas one way dapat dihentikan sebelum jadwal yang ditentukan," ujar dia.

Berdasarkan data per pukul 19.00 WIB hari ini, beberapa jalan tol dari arah timur menuju barat yang masih padat kendaraan di antaranya Tol Semarang-Solo, Gerbang Tol Kalikangkung, serta di ruas jalan Km 190 B Palikanci.

Berdasarkan pemantauan melalui CCTV dan pantauan anggota di lapangan, masih terdapat peningkatan arus lalin yang cukup merata dari arah Semarang dan Solo menuju ke arah barat.

Baca juga: Arus Balik H+2 Lebaran 2023, Ada 116.279 Kendaraan Lintasi Tol Cipali

Sementara itu, Eddy mengatakan, kepadatan kendaraan terjadi dari arah Selatan atau Bandung menuju arah barat, di antaranya di Gerbang Tol Cikatama, Gerbang Tol Kalihurip, Gerbang Tol Kalitama, serta Km 73 B Cipularang.

"Berdasarkan pemantauan melalui CCTV dan pantauan anggota di lapangan masih terdapat peningkatan arus lalin yang signifikan dari arah Bandung dan Cileunyi," ujar dia.

Sejak kemarin, rekayasa lalu lintas one way sudah dilaksanakan dari Km 414 Tol Kalikangkung sampai dengan Km 72 Tol Cikampek.

Skema itu diiringi dengan skema ganjil genap serta dilanjutkan dengan rekayasa contraflow atau lawan arus 2 lajur dari Km 72 Tol Cikampek sampai dengan Km 47 ruas Tol Jakarta Cikampek (Japek).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UKT Mahal, Komnas HAM Akan Audit Hak Atas Pendidikan

UKT Mahal, Komnas HAM Akan Audit Hak Atas Pendidikan

Nasional
Hasto Ungkap Peluang Megawati Bertemu Prabowo: Saat Agenda Nasional

Hasto Ungkap Peluang Megawati Bertemu Prabowo: Saat Agenda Nasional

Nasional
KPK Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Penggelembungan Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Penggelembungan Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

Nasional
DPR dan Pemerintah Diam-diam Rapat Pleno, Revisi UU MK Tinggal Dibawa Ke Paripurna

DPR dan Pemerintah Diam-diam Rapat Pleno, Revisi UU MK Tinggal Dibawa Ke Paripurna

Nasional
Ungkap Sulitnya Jaga Harga Beras, Jokowi: Bikin Ibu-ibu dan Petani Senang Tidak Mudah

Ungkap Sulitnya Jaga Harga Beras, Jokowi: Bikin Ibu-ibu dan Petani Senang Tidak Mudah

Nasional
Program 'DD Farm' Bantu Hidup Meltriadi, dari Mustahik Jadi Peternak

Program "DD Farm" Bantu Hidup Meltriadi, dari Mustahik Jadi Peternak

Nasional
Formappi Soroti Kinerja DPR, Baru Sahkan UU DKJ dari 47 RUU Prioritas di 2024

Formappi Soroti Kinerja DPR, Baru Sahkan UU DKJ dari 47 RUU Prioritas di 2024

Nasional
Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

Nasional
Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah di Sultra, Gelontorkan Anggaran Rp 631 Miliar

Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah di Sultra, Gelontorkan Anggaran Rp 631 Miliar

Nasional
Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Nasional
Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Nasional
Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Nasional
Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Nasional
Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com