Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Jadi Capres PDI-P, Nasdem: Strategi Kami Anies Presiden 2024

Kompas.com - 22/04/2023, 02:24 WIB
Tatang Guritno,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, pihaknya ingin fokus untuk memenangkan Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu disampaikan merespons keputusan PDI-P yang telah resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).

“Mengusung Anies adalah sebuah kehendak sejarah. Nasdem sadar betul bagaimana peluang Anies di 2024 dangat terbuka lebar,” ujar Willy, kepada wartawan, pada Jumat (21/4/2023).

Baca juga: Ganjar Jadi Capres, Rivalitas dengan Puan Dinilai Sengaja Diciptakan PDI-P untuk Tes Ombak

“Strategi kami cuma satu, Anies Presiden 2024,” sebut dia.

Di sisi lain, ia mengapresiasi keputusan PDI-P memilih Gubernur Jawa Tengah itu untuk mengikuti kontestasi kursi RI-1 mendatang.

Willy berharap, semua partai politik (parpol) mengikuti pesta demokrasi dengan damai.

“Mari kita berpemilu dengan suka ria dan rakyat yang menentukan siapa yang akan menjadi Presiden 2024,” papar dia.

Terakhir, Willy menganggap bahwa PDI-P telah mendengarkan masukan publik dalam memilih Ganjar.

“Rakyat diuntungkan karena sejalan dengan aspirasi publik yang tercermin melalui hasil survei,” imbuh dia.

 

Diketahui, elektabilitas capres tertinggi ditempati oleh Ganjar, Anies, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Saat ini, Ganjar telah mendapatkan tiket melaju ke Pilpres 2024 dari PDI-P.

Sedangkan Anies diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang berisi Partai Nasdem, Partai Demokrat, serta Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Baca juga: Beri Selamat pada Ganjar, Nasdem Tetap Optimistis Anies Menang Pilpres 2024

Kemudian, Prabowo belum memberikan kepastian meskipun Gerindra telah bekerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Namun, Prabowo dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar belum memutuskan siapa capres-cawapres koalisi tersebut.

Belakangan, KIR justru tengah menjajaki pembentukan koalisi besar bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang berisi Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Nasional
Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com