Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pertamina Imbau Konsumen Bayar BBM secara Nontunai untuk Urai Antrean di SPBU

Kompas.com - 20/04/2023, 15:35 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meningkatnya jumlah kendaraan saat arus mudik di sejumlah ruas jalan, baik tol maupun nontol turut berdampak pada peningkatan jumlah kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Untuk mengurai antrean kendaraan di sejumlah titik SPBU yang dilalui oleh pemudik, PT Pertamina (Persero) mengimbau konsumen BBM dapat menggunakan sistem pembayaran nontunai atau cashless agar pelayanan lebih cepat dan efisien.

“Kami imbau agar pemudik bisa menggunakan pembayaran nontunai atau cashless saat membeli BBM. Hal ini bisa memudahkan petugas SPBU sehingga tak perlu menyiapkan uang kembalian, jadi pelayanan bisa lebih cepat,” ucap Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (20/4/2023).

Baca juga: Kasus Jual-Beli BBM Nontunai, Bareskrim Geledah Kantor PT Pertamina di Banjarmasin

Pembayaran nontunai, lanjut dia, juga bisa dilakukan melalui aplikasi MyPertamina yang menyediakan sejumlah promo menarik untuk masyarakat.

Lebih lanjut Fadjar mengatakan, pengguna yang kehabisan BBM saat mengalami kemacetan bisa menggunakan layanan Pertamina Delivery Service (PDS) dengan menghubungi call center Pertamina 135.

Setelah menghubungi call center Pertamina, kata dia, motoris kemudian akan menuju lokasi dengan membawa BBM.

“Motoris akan tiba kurang lebih 10 sampai 15 menit dengan pengawalan aparat keamanan. Bahkan di tol, motoris sudah mendapatkan izin untuk melakukan pengantaran. Hal ini sudah kami lakukan sejak beberapa tahun terakhir dan tahun ini jumlahnya ada 402 motoris, hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya,” ucap Fadjar.

Baca juga: Melalui Satgas RAFI, Pertamina Pastikan Pasokan Energi di Kepri Aman

Ia menjelaskan, Pertamina terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam masa Ramadhan dan Idul Fitri 2023.

“(Dengan komitmen tersebut) masyarakat diimbau agar tidak perlu khawatir terkait pasokan BBM karena kami pastikan aman,” jelas Fadjar.

Pertamina, lanjut dia, juga mengimbau masyarakat yang mengalami kendala terkait BBM dan liquefied petroleum gas (LPG) bisa menghubungi call center 135 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com