Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/04/2023, 08:42 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mencatat ada 124 kecelakaan lalu lintas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Juru Bicara Divisi Humas Polri Kombes Erlangga mengatakan, 124 kecelakaan itu terjadi pada Selasa (18/4/2023).

"Data kecelakaan lantas pada Selasa 18 April 2023 sebanyak 124 kejadian. Dengan rincian, 15 orang meninggal; 9 orang luka berat; dan 138 luka ringan," kata Erlangga dalam keterangan videonya, Kamis (20/4/2023).

Namun, Erlangga tidak merinci lokasi dari masing-masing kecelakaan tersebut.

Baca juga: Mudik ke Kampung Halaman, Jokowi Tetap Bekerja dari Solo

Menurutnya, angka itu adalah akumulasi kecelakaan yang terjadi di jalur darat, laut, dan udara pada Selasa kemarin.

Dalam kesempatan itu, Erlangga kembali mengimbau kepada seluruh pemudik untuk memastikan kondisi fisik serta kendaraannya sebelum berkendara.

Pemudik yang sudah lelah berkendara juga diimbau untuk beristirahat di rest area yang disediakan dan memastikan ketersediaan uang elektronik mencukupi sebelum memasuki tol.

"Para pemudik yang akan atau sedang melakukan perjalanan mudik dapat mengakses aplikasi google maps untuk mendapatkan informasi arus lalu lintas," ujarnya.

Baca juga: Cegah Kecelakaan Saat Mudik, Menko PMK: Bawa Pengemudi Cadangan untuk Gantian

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya untuk melakukan pengaturan penjagaan pengawalan dan patroli (turjawali) di kawasan yang rawan kecelakaan.

Menurut Kapolri, ada ada sekitar 125 titik rawan gangguan kemanan, keselamatan ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) yang tersebar di berbagai arteri atau non-tol seluruh Indonesia selama pelaksanaan Operasi Ketupat atau pengamanan pelaksanaan Lebaran tahun 2023.

Listyo Sigit tidak secara rinci menyebutkan wilayah dari titik rawan itu. Tetapi, pos pengamanan yang disiapkan Polri telah bersiaga di sekitar lokasi rawan itu.

"Khusus jalur arteri atau non-tol, Polri telah memetakan 125 titik rawan gangguan Kamseltibcarlantas," kata Listyo Sigit saat memberikan arahan ke personel gabungan Operasi Ketupat 2023 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Senin (17/4/2023).

Baca juga: Polda Metro Klaim Belum Ada Laporan Kecelakaan Kendaraan Roda Dua selama Mudik 2023

Sementara itu, Korlantas Polri juga telah memetakan ada sembilan titik rawan kecelakaan atau blackspot di ruas jalan tol trans-Jawa.

Berikut sembilan titik blackspot atau rawan kecelakaan di sepanjang Tol Trans-Jawa:

  1. Jalan Tol Jakarta - Merak Km 68
  2. Jalan Tol Jakarta - Merak Km 64
  3. Jalan Tol Jakarta - Cikampek Km 48
  4. Jalan Tol Jakarta - Cikampek Km 66A
  5. Jalan Tol Cikopo - Paliaman Km 78
  6. Jalan Tol Cikopo - Paliaman Km 131
  7. Jalan Tol Solo - Ngawi Km 552
  8. Jalan Tol Solo - Ngawi Km 569
  9. Jalan Tol Ngawi – Kertosono Km 639

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Pantura, Bus Pemudik Tabrak 3 Kendaraan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kunjungi Warga di Pasar Raya Padang, Prabowo Ajak Masyarakat Sumbar Gunakan Hak Pilih

Kunjungi Warga di Pasar Raya Padang, Prabowo Ajak Masyarakat Sumbar Gunakan Hak Pilih

Nasional
Anehnya Sikap Parpol di DPR, Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Setelah RUU DKJ Disetujui di Paripurna

Anehnya Sikap Parpol di DPR, Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Setelah RUU DKJ Disetujui di Paripurna

Nasional
Ini 11 Panelis Debat Capres Perdana 12 Desember 2023

Ini 11 Panelis Debat Capres Perdana 12 Desember 2023

Nasional
Singgung Kasus Haris-Fatia hingga Butet, Usman Hamid: Kekuasaan Sedang Resah

Singgung Kasus Haris-Fatia hingga Butet, Usman Hamid: Kekuasaan Sedang Resah

Nasional
Jelang Debat Perdana, Gibran: Sudah Simulasi

Jelang Debat Perdana, Gibran: Sudah Simulasi

Nasional
Kampanye di Kuningan, Anies Janji Perjuangkan Eyang Hasan Maolani Jadi Pahlawan Nasional

Kampanye di Kuningan, Anies Janji Perjuangkan Eyang Hasan Maolani Jadi Pahlawan Nasional

Nasional
Mahfud MD: Hati-hati, Kami Peluru Tak Terkendali untuk Melibas Korupsi!

Mahfud MD: Hati-hati, Kami Peluru Tak Terkendali untuk Melibas Korupsi!

Nasional
Akhir Pekan, Ganjar Jalan-Jalan di Mal Grand Indonesia

Akhir Pekan, Ganjar Jalan-Jalan di Mal Grand Indonesia

Nasional
Prabowo: Kita Harus Lanjutkan Program yang Baik, Jangan Malah Mundur

Prabowo: Kita Harus Lanjutkan Program yang Baik, Jangan Malah Mundur

Nasional
KPK: OTT Selalu Dilakukan dengan Cermat dan Cukup Bukti

KPK: OTT Selalu Dilakukan dengan Cermat dan Cukup Bukti

Nasional
Banyak Tersangka KPK Belum Disidang karena Kurang Bukti, Mahfud: Itu Kan Menyiksa

Banyak Tersangka KPK Belum Disidang karena Kurang Bukti, Mahfud: Itu Kan Menyiksa

Nasional
Alasan Gerindra Dukung Gubernur Jakarta Dipilih Presiden dalam RUU DKJ

Alasan Gerindra Dukung Gubernur Jakarta Dipilih Presiden dalam RUU DKJ

Nasional
Prabowo Terima Dukungan Relawan Pedagang Indonesia Maju

Prabowo Terima Dukungan Relawan Pedagang Indonesia Maju

Nasional
Politikus Gerindra: Gubernur Jakarta Dipilih Presiden Diusulkan Bamus Betawi

Politikus Gerindra: Gubernur Jakarta Dipilih Presiden Diusulkan Bamus Betawi

Nasional
Mahfud Ralat Pernyataan: KPK Kerap Kurang Bukti Saat Tetapkan Tersangka, Bukan OTT

Mahfud Ralat Pernyataan: KPK Kerap Kurang Bukti Saat Tetapkan Tersangka, Bukan OTT

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com