Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Seskab Pramono Anung Dampingi Jokowi ke Luar Negeri: Kita Enggak Pernah Lihat Restoran dan Toko

Kompas.com - 20/04/2023, 08:22 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung berbagi cerita kebiasaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan kunjungan kerja di dalam dan luar negeri.

Menurut Pramono, perjalanan bersama Jokowi selalu efisien dengan waktu dan tujuannya.

"Kalau kita perjalanan ke luar negeri itu enggak pernah lihat restoran, enggak pernah lihat toko," kata Pramono dilansir dari unggahan di akun Instagram resmi Sekretariat Kabinet @sekretariat.kabinet pada Rabu (19/4/2023).

"Kalau (kunjungan) ke Bangkok, ke Jepang, gitu-gitu sudah pasti (dilakukan secara) PP-lah (pergi-pulang tanpa menginap)," ujarnya lagi.

Baca juga: Mudik ke Kampung Halaman, Jokowi Tetap Bekerja dari Solo

Bahkan, menurutnya, apabila perjalanan memerlukan waktu cukup panjang sekitar 9 jam, Presiden Jokowi memilih melaksanakan dengan pergi-pulang secara langsung.

Pramono lantas mencontohkan, saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2022 di Bangkok pada 11 November 2022 lalu.

"Kemarin acara KTT APEC sebagai contoh kita datang sore, langsung acara dinner. Besok pagi acara seharian. Setelah selesai, (lalu) dinner lagi jam 7 (malam), (lalu) langsung ke airport, pulang," katanya.

Setelah dari KTT APEC, Pramono mengatakan, Presiden Jokowi saat itu langsung bertolak ke Bali dalam rangka KTT G-20.

Baca juga: Cerita Pramono Anung soal Rapat Kabinet: Presiden Tak Suka Menteri Ngomong Terlalu Lama

Setelah agenda di Bali selesai, Kepala Negara melanjutkan kunjungan ke Phnom Penh, Kamboja untuk menghadiri KTT ASEAN 2022.

Setelah selesai di KTT ASEAN, Presiden Jokowi kembali lagi ke Bali untuk mengikuti rangkaian kegiatan terakhir KTT G-20.

"Lalu, dari Bali ke Solo untuk meresmikan masjid yang diberikan oleh Presiden Uni Erimat Arab," ujar Pramono Anung.

"Dari solo balik lagi ke Bali. Dari Bali kemudian balik lagi ke Bangkok. Dari Bangkok ke Solo dan seterusnya. Jadi kita yang mendampingi beliau itu membayangkan baju yang kita pakai saja kita udah pusing," katanya lagi seraya tertawa.

Baca juga: Seskab Pramono Anung: Jokowi Akan Terbitkan Tiga Perpres soal KPK

Cerita selanjutnya, kata Pramono, saat baru selesai kunjungan ke luar negeri pada kesempatan lainnya.

Saat itu, Presiden Jokowi dan rombongan mendarat pukul 03.30 WIB di Indonesia.

Pramono yang ketika itu ikut mendampingi Presiden sudah berpikir akan kembali ke rumah dan beristirahat sebentar sebelum kembali bekerja.

Namun, Presiden sudah bertanya kepadanya dan langsung mengajak berangkat ke Istana Kepresidenan Jakarta.

"Kita sudah berpikir waduh ini pulang, mandi air anget, selonjoran kaki. Ternyata Presiden nanya, 'Pak Menteri Mau ke mana?' (Dijawab) 'Mau pulang Pak'," kata Pramono Anung.

"'Ayo ke istana bareng' (kata Presiden). Akhirnya ke istana, kerja lagi. Beliau itu enggak ada capeknya," ujarnya melanjutkan.

Baca juga: Mudik ke Kampung Halaman, Jokowi Tetap Bekerja dari Solo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com