Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kecelakaan Saat Mudik, Menko PMK: Bawa Pengemudi Cadangan untuk Gantian

Kompas.com - 19/04/2023, 09:27 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta pemudik membawa pengemudi cadangan saat melakukan perjalanan mudik.

Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas saat mudik karena menempuh rute yang jauh.

Muhadjir mengatakan, dengan pengemudi cadangan, pemudik bisa bergantian menyetir ketika salah satunya lelah.

“Semakin jauh, maka semakin tinggi potensi kecelakaannya. Sebaiknya yang berkendara jauh membawa driver reserve, cadangan, sehingga bisa bergantian di perjalanan. Jangan memaksakan diri dalam keadaan lelah,” kata Muhadjir dalam siaran pers, Rabu (19/4/2023).

Baca juga: Kakorlantas Sebut Skema Ganjil Genap di Tol Situasional Selama Operasi Ketupat 2023

Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan, jajarannya telah meninjau beberapa fasilitas yang akan digunakan pemudik selama masa Lebaran. Salah satu yang ditinjau adalah ruas jalan tol Semarang-Batang bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Selasa (18/4/2023).

Menurut Muhadjir, meski ruas tol Semarang-Batang jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, ia tetap meminta pemudik dengan perjalanan jauh berhati-hati dan saling menjaga diri.

Imbauan ini disampaikan mengingat dari data pihak kepolisian menyebutkan bahwa kecelakaan lalu lintas tertinggi pada mudik lebaran tahun 2022 terjadi di wilayah Jawa Timur,. Lalu, disusul Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Hal tersebut diindikasikan terjadi akibat kelelahan yang dialami oleh pengemudi karena menempuh jarak yang jauh.

“Harap menyiapkan diri sebaik-baiknya, terutama yang akan berkendara dalam jarak jauh. Karena fakta sudah menunjukkan bahwa semakin jauh mudiknya, potensi kecelakaannya tinggi,” ujar Muhadjir.

Baca juga: Link Live Streaming Pantauan Arus Mudik Lebaran 19 April 2023

Kemudian, Muhadjir menyampaikan bahwa pihaknya bersama jajaran Polri, TNI, dan dinas terkait telah berupaya penuh meminimalisir angka kecelakaan.

Muhadjir juga mengajak partisipasi dan kesadaran dari para pemudik untuk ikut menjaga keselamatan masing-masing dan pengendara lain saat di jalan.

“Yang penting pesan saya selamat dulu. Selamat itu nomor satu. Karena kalau sudah aman, selamat, baru yang lain. Namanya gembira, suka cita, ketemu dengan keluarga itu setelah semuanya berjalan aman dan selamat,” kata Muhadjir.

Diketahui, pada sela kunjungannya kemarin, Muhadjir memantau kepadatan yang terjadi di Gerbang Tol Kalikangkung.

Berdasarkan pantauan yang dilakukan, jumlah kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Kalikangkung meningkat hampir 300 persen atau sekitar 30.000 kendaraan per jam. Angka tersebut telah melebihi jumlah normal kendaraan yang masuk per harinya, yakni 10.000 per jam.

Baca juga: Pergerakan Arus Mudik Kendaraan Pribadi Terus Meningkat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com