Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas saat mudik karena menempuh rute yang jauh.
Muhadjir mengatakan, dengan pengemudi cadangan, pemudik bisa bergantian menyetir ketika salah satunya lelah.
“Semakin jauh, maka semakin tinggi potensi kecelakaannya. Sebaiknya yang berkendara jauh membawa driver reserve, cadangan, sehingga bisa bergantian di perjalanan. Jangan memaksakan diri dalam keadaan lelah,” kata Muhadjir dalam siaran pers, Rabu (19/4/2023).
Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan, jajarannya telah meninjau beberapa fasilitas yang akan digunakan pemudik selama masa Lebaran. Salah satu yang ditinjau adalah ruas jalan tol Semarang-Batang bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Selasa (18/4/2023).
Menurut Muhadjir, meski ruas tol Semarang-Batang jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, ia tetap meminta pemudik dengan perjalanan jauh berhati-hati dan saling menjaga diri.
Hal tersebut diindikasikan terjadi akibat kelelahan yang dialami oleh pengemudi karena menempuh jarak yang jauh.
“Harap menyiapkan diri sebaik-baiknya, terutama yang akan berkendara dalam jarak jauh. Karena fakta sudah menunjukkan bahwa semakin jauh mudiknya, potensi kecelakaannya tinggi,” ujar Muhadjir.
Kemudian, Muhadjir menyampaikan bahwa pihaknya bersama jajaran Polri, TNI, dan dinas terkait telah berupaya penuh meminimalisir angka kecelakaan.
“Yang penting pesan saya selamat dulu. Selamat itu nomor satu. Karena kalau sudah aman, selamat, baru yang lain. Namanya gembira, suka cita, ketemu dengan keluarga itu setelah semuanya berjalan aman dan selamat,” kata Muhadjir.
Diketahui, pada sela kunjungannya kemarin, Muhadjir memantau kepadatan yang terjadi di Gerbang Tol Kalikangkung.
Berdasarkan pantauan yang dilakukan, jumlah kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Kalikangkung meningkat hampir 300 persen atau sekitar 30.000 kendaraan per jam. Angka tersebut telah melebihi jumlah normal kendaraan yang masuk per harinya, yakni 10.000 per jam.
https://nasional.kompas.com/read/2023/04/19/09270301/cegah-kecelakaan-saat-mudik-menko-pmk-bawa-pengemudi-cadangan-untuk-gantian