Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pertamina Raih Laba Bersih Rp 56 Triliun pada 2022, Naik hingga 86 Persen

Kompas.com - 18/04/2023, 11:17 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

“Pembayaran dana kompensasi tersebut berdampak kepada perbaikan arus kas operasi sehingga rasio-rasio keuangan dapat terjaga dengan baik pada kinerja tahun 2022,” jelas Nicke.

Lebih lanjut, ia mengatakan, Pertamina secara aktif melakukan transaksi lindung nilai dan penyeimbangan akun moneter yang berhasil memitigasi risiko nilai tukar sebesar 657 juta Dollar AS. Hal ini dilakukan untuk memitigasi pergerakan nilai tukar kurs yang dinamis.

Pertamina, kata dia, juga telah melakukan berbagai upaya untuk menekan biaya bunga atas pinjaman yang meningkat akibat dampak dari fluktuasi Indonesia Crude Price (ICP).

Baca juga: HET Beras Dinilai Belum Efektif Atasi Fluktuasi Harga

Upaya tersebut dilakukan dengan mengoptimalisasi pengelolaan dana secara konsolidasi dan melakukan early repayment saat dana kompensasi telah diterima.

“Upaya ini menghasilkan penghematan atas biaya bunga secara konsolidasian sebesar 466,75 juta Dollar AS,” imbuh Nicke.

Sebagai upaya untuk memitigasi volatilitas harga minyak mentah dunia, lanjut dia, Pertamina melakukan penghematan melalui lindung nilai komoditas, strategi inventory management yang optimal, serta optimalisasi penggunaan minyak mentah domestik.

Pengendalian penyaluran JBT Solar dan JBKP Pertalite

Pada kesempatan tersebut, Nicke mengungkapkan, Pertamina selama 2022 berhasil melakukan pengendalian penyaluran Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite supaya realisasi penyaluran berada di bawah kuota yang ditetapkan pemerintah.

Baca juga: Konsumsi Pertalite dan Pertamax Naik, Pertamina Jamin Stok BBM di Solo Raya Aman

“Realisasi penyaluran JBT Solar adalah 17,5 juta kl vs kuota 17,6 juta kl dan realisasi penyaluran JBKP Pertalite adalah 29,5 juta kl vs kuota 29,9 juta kl,” imbuhnya.

Nicke menyatakan, Pertamina terus berupaya agar BBM bersubsidi dikonsumsi oleh yang berhak melalui berbagai program.

Adapun program tersebut, antara lain digitalisasi SPBU, penggunaan dashboard berbasis teknologi informasi untuk mengendalikan distribusi BBM Bersubsidi di SPBU secara real time.

Selain itu, Pertamina juga mendorong masyarakat mendaftar Program Subsidi Tepat melalui website, dan kerja sama dengan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk meningkatkan pengawasan dan penindakan kegiatan penyalahgunaan BBM Bersubsidi.

Dalam hal efisiensi, imbuh Nicke, Pertamina telah melaksanakan program efisiensi di seluruh Pertamina Group yang berkontribusi pada penghematan sebesar 838,4 juta Dollar AS.

Baca juga: Kendaraan Dinas Dilarang untuk Mudik, Gibran Minta ASN Pakai Mobil Pribadi atau Transportasi Umum

Program-program tersebut, di antaranya penghematan biaya transportasi dan handling minyak mentah di subholding upstream, optimasi biaya pengadaan minyak mentah dan ekspor produk di Subholding Refining & Petrochemicals.

Kemudian ada program efisiensi pengadaan impor BBM di Subholding Commercial & Trading, optimasi biaya sewa kapal di Subholding Integrated Marine Logistics, dan sentralisasi.

Selain itu, juga ada program penghematan pengadaan barang dan jasa di holding Pertamina dan subholding PNRE, serta liability management di subholding gas.

Nicke menjelaskan, Pertamina terus mengajak masyarakat untuk mengonsumsi BBM secara bijak.

Tak hanya itu, kata dia, pihaknya juga mengajak masyarakat mulai mengonsumsi BBM yang ramah lingkungan sebagai bentuk dukungan untuk mengurangi emisi karbon dan melestarikan bumi.

Baca juga: Mengenal Palung Mariana, Tempat Terdalam di Bumi

Meski dari capaian patut diapresiasi, Nicke tak menampik bahwa tantangan tahun 2023 tidak lebih mudah dibandingkan 2022.

“Oleh karena itu, Pertamina tetap akan menjaga dan meningkatkan kinerjanya serta memohon dukungan dari seluruh pemangku kepentingan. Pertamina akan terus berkomitmen memenuhi kebutuhan energi, serta menjaga ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan energi nasional,” tuturnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com