JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengakui, sinyal dukungan yang disampaikan Presiden Joko Widodo akan berpengaruh pada elektabilitas tokoh-tokoh yang digadang-gadang bakal menjadi calon presiden.
"Namanya presiden masak enggak berpengaruh, jangan mengecilkan presiden kita sendiri, ya pasti berpengaruhlah," kata Hasto dalam program Gaspol! Kompas.com, Rabu (5/4/2023).
Hasto pun mengaku tidak mempermasalahkan sikap Jokowi yang kerap menebar sinyal dukungan kepada sejumlah tokoh.
Baca juga: Tak Persoalkan Jokowi yang Kerap Endorse Capres, PDI-P: Itu Seninya Jadi Presiden
Menurut dia, perbuatan Jokowi itu merupakan hal yang lumrah dilakukan oleh seorang presiden di tahun politik.
"Ya itu seninya jadi presiden, maka banyak yang ingin jadi presiden," ujar Hasto.
Ia pun menilai, endorsement yang diberikan Jokowi masih sesuai koridor partai karena keputusan mengenai calon presiden yang diusung PDI-P adalah hak prerogatif Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Pak Jokowi ini kan juga taat asas, ketika ditanya wartawan, 'Pak, bagaimana dengan capres cawapres?', Pak Jokowi menjawab, 'Tanya ke Ibu Megawati karena ketua umum', ini kan kesadaran sebagai kader," kata dia.
Adapun Jokowi berulang kali menunjukkan mendukung figur tertentu untuk menjadi capres, misalnya saja Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.
Baca juga: Survei Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo Naik 2 Persen gara-gara Di-endorse Jokowi
Ia pun tak keberatan terhadap wacana pembentukan koalisi besar yang bakal melibatkan sejumlah partai politik di koalisi pemerintah.
Namun, Jokowi enggan ikut campur dan menyerahkan semua keputusan pada pimpinan parpol masing-masing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.