Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Prajurit Kopasgat Gugur karena Tabrakan di Udara Saat Terjun "Boogie" di Halim

Kompas.com - 06/04/2023, 13:54 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetya mengungkap penyebab prajurit Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU, Sertu Agung Dwano Karisma gugur saat melaksanakan latihan terjun boogie.

“Itu tadi semua freefall atau boogie jump, mungkin begitulah, tidak bisa dielakan. Jadi tabrakan di udara sehingga terjadi korban,” ujar Fadjar usai acara gladi bersih HUT ke-77 TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (6/4/2023).

Baca juga: TNI AU Selidiki Penyebab Prajurit Kopasgat Jatuh Saat Terjun Payung di Halim Perdanakusuma

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Penerangan AU Marsma Indan Gilang mengatakan bahwa ada dua korban dalam peristiwa itu, salah satunya Sertu Agung.

Satu korban lainnya kini sedang menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr. Esnawan, Jakarta.

“Sementara jumlah korban ada dua. Yang satu ini dalam proses recovery,” kata Indan.

Adapun Sertu Agung Dwano Karisma gugur saat melaksanakan latihan terjun boogie, Rabu (5/4/2023).

Latihan terjun boogie itu dilakukan saat geladi kotor II upacara peringatan HUT ke-77 TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma.

“Kecelakaan yang dialami Sertu Agung terjadi saat prajurit Pasgat ini menjalani sesi latihan terjun boogie bersama prajurit Kopasgat,” demikian keterangan yang dikirimkan Indan, Rabu kemarin.

Baca juga: Prajurit TNI AU Tewas Saat Latihan Terjun Payung di Lanud Halim

Sesaat setelah mengalami kecelakaan, Sertu Agung dibawa ke RSAU dr. Esnawan dan mendapatkan pertolongan medis. Akan tetapi, ia kemudian dinyatakan gugur.

Jenazah Sertu Agung selanjutnya dilepas dengan upacara militer yang dipimpin Komandan Kopasgat Marsda Wahyu Hidayat di Lanud Halim Perdanakusuma.

Jenazah telah diterbangkan menggunakan pesawat CN-235 TNI AU ke Lanud Husein Sastranegara untuk dimakamkan di Soreang, Kabupaten Bandung.

Atas musibah ini, TNI AU sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengetahui sebab-sebab kecelakaan yang dialami Sertu Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai 'Back Up' PDN Kominfo di Batam

Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai "Back Up" PDN Kominfo di Batam

Nasional
Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Nasional
Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Nasional
Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Nasional
Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Nasional
KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

Nasional
Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Nasional
Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Nasional
Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Nasional
Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Nasional
Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Nasional
Gerindra: Memang Anies Sudah 'Fix' Maju di Jakarta? Enggak Juga

Gerindra: Memang Anies Sudah "Fix" Maju di Jakarta? Enggak Juga

Nasional
Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Nasional
Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com