JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengungkapkan bahwa partainya menerima semua tawaran atau aspirasi dari partai lain terkait nama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), termasuk jika Partai Bulan Bintang (PBB) menawarkan Yusril Ihza Mahendra sebagai cawapres Prabowo Subianto.
Adapun Gerindra dan PBB dijadwalkan bertemu pada sore hari ini di Kertanegara 4, Jakarta Selatan.
"Jadi semua aspirasi, kita ada aspirasi kalau dari kami Pak Prabowo capres, kalau dari PBB Pak Yusril cawapres, dari PKB juga ada. Nanti sama-sama kita bicarakan," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (6/4/2023).
Baca juga: PBB Datangi Rumah Prabowo Hari Ini, Tawarkan Yusril Jadi Cawapres Prabowo
Akan tetapi, Gerindra telah terikat dengan PKB dalam satu kesatuan koalisi bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Kata Habiburokhman, dalam piagam koalisi disebutkan bahwa mandat penentu capres dan cawapres yang diusung KIR ialah Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar sebagai Ketum Gerindra dan PKB.
Maka, segala aspirasi itu termasuk Yusril, akan disampaikan kepada Prabowo-Muhaimin.
"Jadi apapun tadi tawaran dari Pak Yusril, ya disampaikan ke dua orang tersebut untuk dibahas," ujar Habiburokhman.
Anggota Komisi III DPR ini menambahkan, antara Prabowo dan Yusril menjalin persahabatan sejak lama.
Baca juga: Setelah Perindo, Gerindra Akan Terima Kunjungan PBB Besok
Dalam ingatannya, Yusril dan PBB juga dalam satu atap yang sama mendukung Prabowo pada Pilpres 2014.
"Pak Yusril sahabat beliau (Prabowo), PBB juga sahabat kami (Gerindra)," imbuh dia.
Lebih jauh, dalam pertemuan sore nanti, Gerindra dan PBB akan membahas sejumlah hal, seperti wacana pembentukan Koalisi Besar.
Tak sampai situ, pertemuan juga bisa saja membicarakan sistem pemilu yang tengah ramai dibicarakan yaitu perubahan proporsional terbuka menjadi tertutup.
"Kan ada beda-beda dikit boleh saja. Tapi gimana kita cari solusi ke depan secara bersama. Enggak ada masalah. Mungkin ada yang perbedaan yang bisa diluruskan, ada yang enggak juga enggak masalah," ujar Habiburokhman.
Baca juga: Selain Partai Koalisi Jokowi, PBB Bakal Jajaki Kunjungan Ke Partai Koalisi Pengusung Anies
Sebelumnya, Wasekjen PBB Solihin Pure mengatakan, PBB ingin melakukan silaturahmi politik dengan Prabowo sore ini.
Dalam silaturahim itu, PBB ingin membahas mengenai rencana Pilpres 2024. Prabowo sendiri sejauh ini dideklarasikan oleh Gerindra menjadi capres.
Solihin bahkan menyebut PBB akan menawarkan Yusril yang menjadi cawapresnya.
"Kan silaturahmi politik toh, ya tentunya akan bahas politik terutama pilpres, Prabowo capres, Prof Yusril Cawapres. Insya Allah," kata Solihin saat dikonfirmasi, Kamis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.