Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Baik Kunjungan PBB Ke Parpol, Sekjen PDI-P: Ya Bagus, Beri Arah dan Kesejukan

Kompas.com - 20/03/2023, 20:55 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mendukung silaturahmi politik Partai Bulan Bintang (PBB) ke sejumlah partai politik koalisi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Ia juga mendukung apabila silaturahmi itu dalam rangka memberikan pemahaman soal sistem pemilu proporsional tertutup. Adapun PDI-P dan PBB diketahui merupakan dua partai politik pendukung sistem tertutup.

"Ya bagus, namanya juga Bulan Bintang. Bintang ini memberikan arah, bulan memberikan kesejukan, ya kan, jadi bagus dialog-dialog seperti itu," kata Hasto saat menjawab pertanyaan awak media di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Senin (20/3/2023).

Baca juga: PDI-P Lantik Kepala LKPP dan Anak Olly Dondokambey jadi Pimpinan Taruna Merah Putih

Hasto meyakini dialog-dialog yang akan disampaikan PBB dalam silaturahmi politik, baik untuk masa depan bangsa.

Khususnya, lanjut Hasto, terkait hukum tata negara. Hasto meyakini dialog-dialog itu disampaikan dengan baik oleh Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.

"Apalagi dilakukan oleh Prof Yusril sosok pakar hukum tata negara yang ketika dipercaya oleh Bu Mega menjadi Menteri Hukum dan HAM," ujarnya.

Baca juga: Hasto Sebut Kunjungannya ke Makam Bung Karno Bukan Sinyal Pengumuman Capres PDI-P

Hasto berharap, Yusril mampu memberikan pandangannya dengan baik terkait hukum tata negara ke sejumlah parpol.

"Dengan kepakarannya itulah, dia (Yusril) memberikan pondasi terhadap proses penyelesaian krisis multidimensi yang berada di dalam jalan hukum," terang Hasto.

Di sisi lain, Hasto tak memungkiri bahwa PDI-P juga terus bertemu dengan PBB secara tertutup.

Tak hanya PBB, PDI-P juga menggelar pertemuan dengan elite-elite parpol, seperti Ketua Umum hingga Sekjen.

Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra saat ditemui di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2023). KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra saat ditemui di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2023).

Namun, Hasto tak mengumbar apa saja pembahasan yang dilakukan dengan elite-elite parpol itu.

"Apalagi dengan sarana komunikasi yang modern seperti ini, begitu banyak komunikasi yang sangat intens dilakukan dalam level kesekjenan, fraksi, pimpinan DPR itu multi approach, multi level kami lakukan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, PBB tengah melakukan kunjungan ke sejumlah partai politik beberapa hari terakhir.

Baca juga: Jokowi Beri Masukan soal Capres, Hasto PDI-P: Terkait Nama, Tanya Bu Mega

Pertama, PBB memulai safari politiknya ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Senin (13/3/2023).

Kedua, PBB melanjutkan kunjungannya ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Kamis (16/3/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com