Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koalisi KIR Tak Kunjung Umumkan Capres-Cawapres, PKB: Enggak Ada Kendala, Lihat Momentum

Kompas.com - 31/03/2023, 17:58 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menegaskan bahwa koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bentukan PKB-Gerindra tidak menemukan kendala terkait penentuan pasangan calon (paslon) Pilpres 2024.

Menurut Jazilul, Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar hanya menunggu momentum yang tepat untuk mengumumkan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang bakal diusung.

"Enggak ada kendala sih. Setahu saya enggak ada kendala, cuma melihat momentum saja," kata Jazilul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (31/3/2023).

Ia lantas menegaskan, kedua pimpinan partai politik itu merupakan pemilik mandat mengumumkan paslon di koalisi KIR.

Baca juga: PKB Klaim Prabowo dan Cak Imin Kini Sejajar, Makin Ngotot Usung Muhaimin Capres

Jazilul sendiri mengaku tidak berwenang ikut campur dalam memutuskan paslon tersebut.

Namun, ia memperkirakan alasan koalisi tak kunjung mengumumkan paslon karena faktor di luar koalisi.

"Kan menganalisis kira-kira kapan waktu diumumkan, karena koalisi yang lain belum mengumumkan pasangannya," ujar Jazilul.

Sementara itu, diakuinya, Ijtima Ulama mendorong PKB agar koalisi segera mengumumkan paslon lebih awal.

"Ini ulama ya, bukan politisi ya. Beda cara pandangnya," katanya.

Baca juga: PKB: KIR dan KIB Membuka Diri, Lihat Finalnya seperti Apa

Di sisi lain, Jazilul menegaskan bahwa siapa pun di jajaran Gerindra-PKB juga tak mengetahui apa isi pembahasan antara Prabowo dan Muhaimin mengenai capres-cawapres yang akan diusung.

Namun, ia sendiri mengaku mendesak kedua tokoh itu agar mengumumkan paslon secepatnya.

"Saya sebagai yang ditugasi di ketua pemenangan PKB, saya turut mendesak segera dong supaya cepat main kita ini," ujar Jazilul.

"Bolak balik ditanya wartawan kapan-kapan, tapi kan saya enggak mungkin mengatakan Pak Prabowo dan Gus Muhaimin gagal menentukan nama karena enggak ada limitnya (mengumumkan paslon) di situ," katanya lagi.

Baca juga: Soal Isu Ganjar Jadi Cawapres Prabowo, PKB: Tidak Ada Calon Lain Selain Prabowo-Muhaimin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com