Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/03/2023, 17:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akhirnya angkat bicara mengenai keputusan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yang mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20 2023.

Lewat keterangan pers yang disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis (30/3/2023) sore, Jokowi mengaku menghormati keputusan FIFA tersebut.

Akan tetapi, Jokowi juga mengakui bahwa keputusan itu membuat masyarakat Indonesia sedih dan kecewa, termasuk dirinya.

Namun, ia mengingatkan agar publik tidak saling menyalahkan atas keputusan FIFA ini dan menjadikan peristiwa tersebut sebagai pembelajaran untuk sepak bola Indonesia.

Baca juga: Ancaman Sanksi FIFA dan Kegagalan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20...

Berikut pernyataan lengkap Jokowi merespons keputusan FIFA tersebut:

Assalamualaikum arahmatullahi wabarakatuh,

Bapak Ibu dan Saudara-saudara yang saya hormati,

Tadi malam saya telah mendapatkan laporan dari Ketua Umum PSSI bahwa FIFA telah memutuskan membatalkan Piala Dunia U-20 di Indoensia, tentunya kita harus menghromati keputusan tersebut.

Saya tahu keputusan ini membuat banyak masyarakat kecewa, saya pun sama, juga merasakan hal itu, kecewa dan sedih, tapi jangan menghabiskan energi untuk saling menyalahkan satu sama lain.

Dan sebagai bangsa yang besar kita harus melihat ke depan, jangan melihat ke belakang. Jadikan hal ini sebagai pembelajaran berharga bagi kita semuanya, bagi persepakbolaan nasional Indonesia.

Dan saya telah meminta Ketua Umum PSSI Bapak Erick Thohir untuk terus berupaya semaksimal mungkin agar sepak bola Indonesia tidak terkena sanksi, termasuk kesempatan untuk menjadi tuan rumah event-event internasional lainnya.

Demikian yang bisa saya sampaikan, terima kasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com