Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ari Junaedi
Akademisi dan konsultan komunikasi

Doktor komunikasi politik & Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama.

Mendadak "Miskin" Usai Flexing Terkuak

Kompas.com - 29/03/2023, 05:53 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Rumah mewahnya di Perumahan Legenda Wisata, Cibubur, Bekasi serta perjalanan mewah yang kerap dipamerkan istrinya semakin membingungkan akal sehat publik.

Seperti “senjata makan tuan” himbauan KPK agar netizen menjadi “pemburu” harta yang gigih ternyata menyasar institusi KPK sendiri.

Sebuah unggahan video yang diunggah akun Tik Tok @perusakhedon menyebut istri Direktur Penyelidikan KPK Brigjen Pol. Endar Priantoro ternyata juga bergaya “melintir” (Kompas.com, 20/03/2023).

Selain aksi pelesiran ke luar negeri dan mengenakan busana mahal, usaha restoran yang dimiliki istri Endar mengundang banyak sorotan miring.

Tidak hanya institusi Kementerian Keuangan dan KPK, aksi pembongkaran gaya hidup mewah dari aparat terus digencarkan netizen dengan bantuan media yang mem-blow up kasus tersebut. Kali ini dari Kementerian Sekretariat Negara.

Bayangkan Kepala Sub Bagian Administrasi Kendaraan Biro Umum Esha Rahmansah Abrar bisa membiayai hidup mewah istrinya.

Golongan pangkat Esha yang tidak dikategorikan menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) membuat banyak pihak heran dengan aset kekayaan yang dimilikinya.

Badan Pertanahan Negara (BPN) ternyata tidak kalah dengan Kementerian Keuangan, KPK atau Kementerian Sekretariat negara. Seperti riuhnya penyelenggaraan pertandingan “pamer harta” antarinstansi, BPN mengirimkan wakil kontingen dari BPN Jakarta Timur.

Aksi bak model yang melanglangbuana lengkap dengan perjalanan penerbangan kelas bisnis istri Kepala BPN Jakarta Timur, Sudarman Harjasaputra menjadikan sang suami dicopot jabatannya dan kerap bolak-balik menyambangi KPK untuk mengklarifikasi harta kekayaan miliknya.

Perwakilan dari Kementerian Perhubungan juga tidak kalah saing dengan instansi-instansi lain dalam aksi pamer harta yang disorot publik.

Kekayaan Pejabat Pembuat Komitmen di Direktorat Perhubungan Laut, Muhammad Rizky Alamsyah dipertanyakan publik mengingat istrinya kerap pamer harta di media sosial (Suara.com, 26 Maret 2023).

Dengan kepemilikan mobil Pajero dan BMW yang tidak dilaporkan dalam LHKPN serta total kekayaannya yang “hanya” Rp 1,4 miliar, sangat muskil jika Rizky bisa membiayai gaya hidup hedon keluarganya.

Jabatannya sebagai bendahara pencairan termin seluruh vendor pembangunan kapal-kapal Sabuk Nusantara untuk program tol laut yang dianggap basah oleh akun @partaisocmed menjadi peluang yang patut dicurigai.

Tidak hanya di instansi pemerintahan di Jakarta, aksi gerakan netizen “memburu” harta tidak wajar para penyelenggara negara juga menyasar ke daerah-daerah.

Dari Riau, Sekretaris Daerah Provinsi SF Hariyanto diulik akibat gaya “centil” istrinya yang kerap pamer tas mahal dan pelesiran ke luar negeri. Belum lagi perayaan ulang tahun anaknya yang mewah dan digelar di hotel berbintang di Jakarta.

Dari Bombana, Sulawesi Tenggara, kelakuan istri Penjabat Bupati Burhanuddin juga tidak kalah mencengangkan. Tas mahal bermerek yang dipamerkan serta aksi jalan-jalannya ke negeri tetangga memanfaatkan perjalanan dinas, memuakkan netizen.

Dari Malang, Jawa Timur, aksi pamer kemewahan Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Malang, AKP Agnis Juwita Manurung juga tidak kalah “membagongkan”.

Dengan merujuk penghasilan dan tunjangan yang diperoleh seorang polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP), menurut akun Tik Tok @pejabatcurang sangat tidak mungkin bisa membiayai selera hidup mewahnya (Suara.com, 28 Maret 2023).

Mendadak miskin massal

Gencarnya gerakan netizen membongkar perilaku anak, istri hingga pejabat dalam memamerkan harta serta dukungan pemberitaan media yang masif, tidak urung memunculkan pola “pembelaan” terstruktur dan asal dari pihak-pihak yang dituduh memiliki harta tidak wajar.

Mulai dari aksi menyangkal kalau pesawat yang dipamerkan adalah milik Federasi Aero Sport, dan ini bisa diterima nalar.

Belum lagi kalau outfit yang dikenakan adalah hasil endors, perjalanan ke luar negeri adalah hasil pengiritan dengan nginap ramai-ramai di apartemen sampai aksi bawa rendang dari rumah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Nasional
Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Nasional
Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Nasional
Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Nasional
Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Nasional
Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Nasional
BNPB: Total 43 Orang Meninggal akibat Banjir di Sumatera Barat

BNPB: Total 43 Orang Meninggal akibat Banjir di Sumatera Barat

Nasional
Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Nasional
PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

Nasional
Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Nasional
Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Nasional
Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Nasional
Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Nasional
Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Nasional
KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com