Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Rumor Pelaksanaan Piala Dunia U-20 Dipindah ke Peru, Muhadjir: Kita Masih Berharap Itu di Indonesia

Kompas.com - 29/03/2023, 05:38 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Muhadjir Effendy mengaku masih berharap pelaksanaan Piala Dunia U-20 diselenggarakan di Indonesia. Ia pun membantah rumor bahwa pelaksanaan Piala Dunia U-20 telah berpindah ke Peru.

"Belum, belum, kita masih dalam posisi  mengharapkan itu bisa diselenggarakan di Indonesia, dengan kondisi-kondisi yang kita ajukan," kata Muhadjir ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (28/3/2023) malam usai rapat kerja Komisi X DPR.

Baca juga: Jengkel Ramai Tolak Israel Jelang Piala Dunia U-20, Gibran: Sudah Mengeluarkan Anggaran, Baru Protes

Muhadjir mengatakan, pemerintah tengah berupaya menyelesaikan persoalan pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengutus Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir bertemu FIFA di Zurich.

"Ketua Umum PSSI, Pak Erick, diutus Presiden langsung ke Zurich sekarang ini untuk membahas itu (pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia)," jelasnya.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) ini pun berharap nasib baik masih ada di Indonesia dengan tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Apa pun hasil yang ditetapkan nantinya, menurutnya, itu merupakan yang terbaik bagi sepak bola Indonesia.

"Ya kita berdoa lah mudah mudahan ada pilihan terbaik untuk Indonesia," ujar Muhadjir.

Baca juga: Kata PSSI soal Negara yang Ajukan Diri Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Di sisi lain, pemerintah juga mengusulkan kepada FIFA untuk mengatur ulang jadwal pelaksanaan Piala Dunia U-20. Namun, perhelatan sepak bola antar negara itu diharapkan tetap berada di Indonesia.

Meski demikian, Muhadjir menyerahkan sepenuhnya keputusan terkait pelaksanaan Piala Dunia U-20 kepada FIFA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com