Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla Beri Arahan untuk Usung Anies Capres? Ini Kata Golkar

Kompas.com - 27/03/2023, 16:23 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menilai bukan tidak mungkin Jusuf Kalla (JK) memberikan arahan kepada Airlangga Hartarto untuk mempertimbangkan memperbesar koalisi dengan merapat ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Hal ini disampaikan ketika ditanya soal pertemuan Airlangga dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara buka puasa bersama (bukber) di Nasdem Tower, Sabtu kemarin yang turut dihadiri JK.

Menurut Doli, wajar saja jika JK memberikan arahan sebagai politisi senior Partai Golkar.

"Saya kira pasti ya (beri arahan), senior-senior itu kan mempunyai pandangan, saran, masukan," kata Doli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (27/3/2023).

Baca juga: Jusuf Kalla Akui Setor Nama Cawapres untuk Anies Baswedan

Akan tetapi, Doli menegaskan bahwa arahan itu belum menjadi kesepakatan.

Menurutnya, arahan JK masih akan dibicarakan antara Golkar maupun KPP.

"Tapi semua masukan saran dan pandangan dari senior-senior itu pasti at the end akan dibicarakan secara resmi di dalam rapat partai," ujar Doli.

Ketua Komisi II DPR ini menjelaskan, arahan JK tentu akan dibicarakan bersama petinggi-petinggi yang merupakan ketua dewan Partai Golkar.

Ia kemudian menyebut sejumlah nama Ketua Dewan, seperti Aburizal Bakrie atau Ical, Akbar Tanjung hingga Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca juga: Golkar Akui Pertemuan Airlangga dan Surya Paloh Perdalam Kemungkinan Koalisi Besar

"Ketua dewan pembinanya ada Pak Ical, ketua dewan kehormatan ada Pak Akbar, kemudian ketua penasihatnya ada Pak Luhut. Kemudian ada Pak Agung sebagai ketua dewan pakar. Pak JK walaupun secara formal tidak di depan-depan itu tapi kami menjaga terus komunikasi dengan senior-senior kami itu," ungkap Doli.

Terkait dinamika Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Doli menegaskan pada chapter terakhir akan memutuskan siapa calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung.

Sejauh ini, Golkar bersama partai politik KIB lainnya terus menghormati langkah-langkah politik masing-masing.

Baca juga: Saat Elite Golkar-PKB Beri Sinyal Positif Peleburan Koalisi Besar untuk Pemilu 2024 Usai Pertemuan Airlangga-Cak Imin

"Jadi kami menghargai misalnya kemarin di rakernasnya PAN, mengundang Pak Ganjar, sama dengan misalnya Pak Zulhas dan Pak Mardiono menghargai kehadiran Pak Airlangga kemarin ke Nasdem atau pada saat Bang Surya datang ke DPP Golkar," katanya.

"Jadi itu saling kita hormati, karena itu memang adalah kedaulatan dari masing-masing partai yang enggak bisa kita intervensi," tambahnya lagi.

Sebagai informasi, pada Sabtu (25/3/2023), Airlangga menghadiri acara bukber DPP Nasdem di Nasdem Tower.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com