Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simulasi "Head to Head", Ganjar Menang atas Prabowo dan Anies

Kompas.com - 26/03/2023, 17:56 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas tertinggi sebagai capres dalam simulasi 3 nama semi terbuka dengan 36,8 persen suara.

Sementara, pesaing terdekat Ganjar adalah Ketua Umum Prabowo Subianto dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang masing-masing memperoleh suara 27 persen dan 26,8 persen.

Hanya saja, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menilai tidak ada satu nama pun yang dominan dalam top 3 tersebut.

Burhanuddin Muhtadi bahkan memprediksi adanya ketidakpastian terhadap sosok yang bakal memenangkan Pilpres 2024.

Baca juga: Soal Cawapres Anies, PBNU: Kami Tak Berkapasitas untuk Mendukung, Menyodorkan, dan Merestui

"Saya kira ini satu masa, di mana proses kompetisi elektoral memang betul-betul melahirkan semacam ketidakpastian. Pertama, karena tidak ada petahana di 2024. Kedua, calon-calon yang muncul itu sangat kompetitif, terutama di 3 nama, tidak ada satupun nama yang dominan," ujar Burhanuddin dalam jumpa pers virtual, Minggu (26/3/2023).

"Ganjar meskipun di peringkat pertama, itu juga tidak terlalu besar. Bahkan, dalam beberapa bulan cenderung mengalami stagnansi," katanya lagi.

Kemudian, Burhanuddin mengungkit prediksi berbagai pihak yang menduga Prabowo pasti terlempar dari top 3 capres.

Namun, ternyata persaingan Prabowo malah lebih kompetitif dalam beberapa bulan terakhir. Dirinya tetap menduduki posisi kedua.

Sedangkan Anies, kata Burhanuddin, dukungan yang didapat justru melemah.

Baca juga: Survei Indikator Politik: Elektabilitas Ganjar 30 Persen, Anies dan Prabowo Seimbang 21,7 Persen

Padahal, Anies merupakan sosok capres yang sudah dideklarasikan oleh Nasdem, Demokrat, dan PKS.

"Mas Anies yang sempat dapat momentum, setelah dicapreskan Nasdem, bahkan dapat dukungan Demokrat dan PKS, ternyata malah melemah. Makanya suasana ketidakpastian ini yang mungkin akan terus kita dapatkan sampai bulan September pas pendaftaran," kata Burhanuddin.

Head to head Anies vs Prabowo

Burhanuddin kemudian membeberkan simulasi head to head antara ketiga capres dengan perolehan suara tertinggi tersebut.

Pertama, Burhanuddin mencoba simulasi Anies vs Prabowo. Hasilnya, Prabowo unggul dengan suara 45 persen.

Anies kalah dengan mendapat suara 37,4 persen. Ini adalah asumsi apabila Ganjar gagal lolos ke putaran kedua.

"Kalau Anies vs Prabowo, yang unggul adalah Pak Prabowo. Salah satu alasannya karena pendukung Ganjar lebih banyak yang lari ke Prabowo ketimbang ke Anies Baswedan," kata Burhanuddin.

Baca juga: Pengamat: Duet Prabowo-Ganjar Mulus jika Direstui Megawati, Jokowi, dan Cak Imin

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com